2. Mulai

1.8K 154 3
                                        

****

Secara tidak sengaja Bian menjadi sedikit tertarik dengan kasus yang sedang di selidiki oleh para polisi. Pembunuhan berantai yang tidak tau motif atas dasar apa, semuanya terasa acak dan tidak meninggalkan jejak yang mencurigakan.

Ia melihat daftar nama-nama serta penyebab kematian orang orang yang misterius itu di berkas yang sedang ia kerjakan maupun komputernya, ada seorang wanita paruh baya yang sudah ditemukan tertanam di bawah pohon.

"Orang macam apa yang niat ngubur korbannya sampai tanam pohon di atasnya?" Gumam Bian.

Selang beberapa bulan ditemukan pria yang tertusuk pagar rumahnya tapi dalam posisi dia sedang berdiri dan bersender pada tembok rumahnya.

"Apa apaan ini?" Bian merinding melihat peristiwa mengerikan itu.

Ia sudah tidak tahan lagi dan mengehentikan pekerjaannya sementara untuk dapat mencari udara segar diluar kantornya.

****

Akhirnya Rena bisa menyelesaikan pekerjaannya membereskan rumah, butuh setengah hari untuk hampir membereskannya, meski masih ada beberapa barang lama dari rumah ini yang harus di singkirkan.

Rena tidak tau harus di buang kemana jadi ia hanya menyimpannya di ruang bawah tanah miliknya.

"Kenapa banyak banget barang barang bekasnya ya?" Gumam Rena melihat barang yang di tinggalkan pemilik sebelumnya dari rumah ini.

"Kalo di jual apa ada yang mau beli ya?"

Rena berkeliling sebentar dan memperhatikan barang barang usang yang ada di sana. Ia melihat banyak barang antik yang jarang sekali ia lihat, termasuk sebuah buku tua yang mencuri pandangan Rena sejak awal.

"Buku ini beda dari yang lain" ucap Rena sambil memegang buku tersebut.

Ia melihat setiap sudut buku itu, sangat tua dan berdebu. Tapi Rena malah semakin penasaran, karena dirinya memang suka sekali membaca buku.

"Tulisan apa ini?" Rena menunjuk sebuah tulisan yang ada di pojok buku itu.

Tulisannya menimbul keluar seperti cetakan 3D tapi terukir dengan bahasa yang aneh dan tidak Rena mengerti. Ia mencoba membuka buku itu karena penasaran apa isinya...

"Mah, ada telpon!" Teriak Dias dari ruang tamu.

"Dari siapa?" Balas Rena dan menaruh kembali buku itu di raknya.

"Om Gino"

"Tunggu sebentar"

Rena berjalan keluar dari ruang bawah tanah itu, meninggalkan barang barang usang yang tidak terurus di sana.

Orang yang menelpon Rena itu adalah temannya Rena, ia seorang pengacara yang akan mengurus perceraiannya dengan Bian.

"Halo Gin, sorry nunggu lama ya" sapa Rena di telpon.

"Nggak masalah, hari ini kamu ada waktu?"

"Hari ini aku libur, ada masalah apa?"

KEJAWEN : jilid 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang