VerKwan (6)

9.9K 1.6K 120
                                    

Seungkwan menutup buku cerita di tangannya. Bosan. Ia terlalu pagi sampai di sekolah, makanya tak memiliki kegiatan lain kecuali membaca fiksi sambil melamun menghadap jendela.

"Pangeran, pangeran.
Mana ada di dunia ini. Cih."

"Tampan. Kaya. Baik hati. Tidak sombong.
Kalau ada beneran juga, Kwanie mau."

"Apalagi langsung diajak nikah baru beberapa hari kenal. Huft."

Iya, dia sedang menggerutu dan mengeluh tentang karakter dalam buku. Bukan seseorang yang tiba-tiba merasuki pikiran berinisial HVC.

Tampan?
Vernon.

Kaya?
Vernon.

Baik hati?
Vernon.

Tidak sombong?
Vernon lagi.

Mengajaknya menikah setelah beberapa hari bertemu?
Vernon juga, di series ke-3 kalau kalian lupa.

"A-aniyaaaa~
Bononie kan tidak naik kereta kuda. Jadi Bononie bukan pangeran!"

"Kwanie tidak mungkin mau sama dia. Bule aneh. Tukang senyum. Tukang bikin wajah Kwanie panas.
Ih, no like."

Sayangnya, bocah ini sangat menolak fakta kalau Vernon adalah pangeran yang telah hadir di dekatnya sejak lama.

Speak of the devil, lihat siapa yang baru saja turun dari mobil.

Tepat di hadapan Seungkwan, yang masih menatap dari jendela ruang kelasnya.

"Wah.."

"BONONIE, BONONIE!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"BONONIE, BONONIE!!"

"Yes?"

"Jaman sekarang pangeran sudah tidak naik kereta kuda, tapi naiknya mobil!"

"Huh?"

"Terus jaman sekarang, pangeran tidak akan menikahi tuan putri lagi.
Tapi menikahi Kwanie, ya kan?!"

✓High Kids [Seventeen BxB Drabble]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang