Decit sepatu seseorang tiba-tiba membuat Shua mendongak. Kaget setengah mati kala bertemu pandang dengan wajah tampan yang agak luntur karena tengah menahan tangis.
"Seokmin?
Kamu kenapa?""Aku.. aku boleh nangis?"
"Huh?"
"Aku tau ketua kelas tidak boleh nangis. Tapi di depan Shua saja, boleh kan?"
"B-boleh.
Memangnya kena-""WAAAAAAAAAAA"
Tadi bilangnya di depan Shua saja, tapi setelah menjatuhkan diri di lantai dan meletakkan kepala diantara lipatan tangan yang bersandar pada pangkuan Shua, kini ia berhasil menarik perhatian beberapa orang di kelas.
Memang sih kelas tidak ramai karena sedang jam istirahat. Namun justru keadaan ini membuat canggung sosok manis disana.
"Seokmin takut, Shua-yaaaa!!!"
"N-ne?"
"Tadi ada hantu yang kejar-kejar aku!
Ah eotteohke?! Pasti ini balasan dari tuhan kan, gara-gara semalam tidak baca doa sebelum tidur?!
WAAAAAAAAA"Tangisnya semakin berisik, dan Joshua tidak tau harus bereaksi seperti apa kecuali meletakkan telapaknya di kepala Seokmin.
Diusap pelan, sambil memikirkan kalimat penenang sebisanya."Um..ini kan jam sebelas, Seok.
Masa hantu muncul siang hari?""..benar juga."
"Iya kan?
Tidak mungkin hantu, paling zombie sih menurutku.""AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHH SHUA YAAAAA!!"
Joshua, kamu tidak membantu sama sekali.
Tapi tidak apa. Semakin Seokmin takut, semakin erat pelukannya di pinggang si kecil.
Hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓High Kids [Seventeen BxB Drabble]
FanfictionCuma cerita tentang sekumpulan bocah yang bucin sejak dini. JeongCheol SeokSoo JunHao Meanie SoonHoon-Chan VerKwan Warn! BxB Mpreg One Couple & 200 words per Chap This book only contains sweet stories between them. Disclaimer! Pictures and names are...