VerKwan (5)

10.7K 1.6K 237
                                    

Edisi 10 tahun kemudian.

"By, tolong pegang."

"By, aku ke sana dulu."

"Mau makan, by? Aku beliin sekalian."

"By."

"By."

"Baby-"

"AISH BONONIIIIE!!"

Wajah namja manis itu seketika berubah. Nampaknya kekesalan sudah tak terbendung makanya ia menghentakkan kaki sambil teriak begini di lorong gedung.
Tak peduli dengan siswa lain yang memperhatikan mereka, Seungkwan langsung menghempas tangan yang sedari tadi merangkulnya.

"Jangan panggil baby lagi!
Dipikir Kwanie tidak tau artinya, apa?!"

"Sayang."

"IIIIIIHHHH!!!!"

Sialan, kalau diperjelas begini ternyata malah semakin menyebalkan.

Seungkwan refleks berjingjit, meletakkan dua tangannya di depan mulut Vernon sebelum kembali melayangkan tatapan garangnya.

"Stop it! Okay?!"

"???"

"Ah iya. Tuh sudah dilepas!
Pokoknya panggil nama saja! Jangan panggil..

Sayang.
Cih. Jadian saja belum, sudah sayang-sayangan."

Paragraf terakhir keluar dengan suara rendah. Anak itu menggerutu sambil merundukkan kepala. Niatnya mau membalikkan badan, tapi Vernon lagi-lagi membuatnya naik pitam.

"Aku lupa nama kamu."

"HUUHHHH???!!!"

"Makanya aku panggil baby terus."

"YA TUHAAAN, KITA SUDAH HAMPIR 10 TAHUN BERSAMA TAPI KAU MALAH MELUPAKANKU??!!!
YAH, AKU-"

"Aku juga tidak peduli siapa nama kamu."

"...."

"Kalau tidak mau dipanggil baby, by, sayang, ya sudah.
Aku akan berhenti."

Vernon merundukkan kepala, memposisikan bibir tepat di telinga si kecil guna berbisik.

"Tapi mulai sekarang, aku panggil mine tidak masalah, ya?"

"Tapi mulai sekarang, aku panggil mine tidak masalah, ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✓High Kids [Seventeen BxB Drabble]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang