Valentine tidak pernah menjadi libur nasional. Makanya anak-anak di sini. Sekolah, sambil menggunakan celemek bergambar animasi dengan topi koki guna belajar membuat cokelat bersama-sama.
Kecuali si kembar.
"Hanie malas.
Boleh pulang saja tidak?""Paboya."
"Aish, Cheol.. Tau sendiri kalau Hanie tidak suka masak-masak.."
"Bukan tidak suka, kamu tidak bisa.
Terakhir disuruh bunda kasih selai di rotiku, kamu malah kasih kecap kan.""Hehe.
Lagian buat apa coba masak cokelat?
Kenapa tidak langsung dimakan saja?
Bu guru kurang kerjaan, ya Cheol?""Iya, Choi Jeonghan. Sekarang pakai celemek mu ya, nak. Jangan ngomong mulu."
Keduanya lantas berjengit. Jeonghan terkekeh malu, sementara Seungcheol tertawa puas melihat adiknya terciduk oleh sang guru.
"Palli. Seungcheol juga. Nanti kan kalau sudah jadi, cokelatnya bisa dikasih ke orang tersayang."
"Huh? Wae?"
"Ya karena ini valentine. Hanie sama Cheollie bisa kasih cokelat ke bunda sebagai tanda sayang-"
"Kita sayang bunda setiap hari. Bukan valentine doang."
Jeonghan tidak mengindahkan debat Seungcheol dan guru. Ia sibuk berpikir, sambil meremat celemek di tangannya lalu berjalan ke belakang.
"Tuh, adik kamu saja mau.
Ayo, Seungcheol..""Ish Hanie ngapain sih?! Tadi katanya-"
"Hanie mau buat cokelat.
Untuk Cheollie.""Aigu, Hanie pasti sayang hyungnya yaa?"
"Aniyo, bu guru.
Dia pasti mau membunuhku."
KAMU SEDANG MEMBACA
✓High Kids [Seventeen BxB Drabble]
Fiksi PenggemarCuma cerita tentang sekumpulan bocah yang bucin sejak dini. JeongCheol SeokSoo JunHao Meanie SoonHoon-Chan VerKwan Warn! BxB Mpreg One Couple & 200 words per Chap This book only contains sweet stories between them. Disclaimer! Pictures and names are...