SeokSoo (8)

8.8K 1.4K 107
                                    

Gua lupa kasih keterangan.

Ini series 8 dst, bukan mereka umur lima taun lagi ya. Gatau umur berapa, sesuka kelen aja.
Udah butek pala gua liatin bocil ngebucin.

"Shua, Shua."

"Hm?"

Seokmin melipat tangan di atas meja. Matanya menatap langsung ke manik orang di seberang dengan wajah serius.

Tumben.

Kemana ekspresi konyol yang biasanya pria ini bawa?

Kenapa Shua mendadak salah tingkah hanya karena sebuah pandangan saja?

"A-apa?"

"....."

"Seokmin?"

"Aku ingat.

Dulu.

Waktu kecil.

Kita pernah main bunga tanya.

'Shua suka sama Seokmin, iya atau tidak?' macam gitu, sambil cabut kelopak bunga.

Kamu ingat?"

"A-ani!"

Jawaban cepat. Gugup. Takut.

Jelas sekali tanda bohong dari seorang Joshua Hong.

"Jinjja?"

"U-um.."

"Yah padahal aku punya bunga, sekarang. Terus mau main itu lagi.."

"Aish.. selesaikan dulu tugas kelompok kita. Baru mainan, Seok."

Ada rasa lega sedikit sedih setelahnya. Tapi ia sembunyikan.

"Kan bisa sambil mainan.."

"No. Kita mainan hanya kalau lagi bosan."

"Berarti waktu itu kamu bosan?"

"Ne."

"Berarti kamu ingat?"

"........."

Tawa Seokmin menggema seiring dengan semburat merah yang menjalar di pipi Shua.

"Aku ingat jawaban kamu waktu itu."

"Aaaaahhh lupakaaan!!!"

"Wae, wae, wae?
Kau masih menyukaiku sampai sekarang?"

"Ani."

"Yah, sayang sekali..

Padahal aku juga suka."

"..ne?"

"Suka bosan.

Makanya mainan bunga lagi nih sekarang."

"...."

"........"

"............."

"T-tapi.. kita.. pernah...

.....

Oh.
It's unrequited love, then."

"Kata siapa?"

"Tadi kan kamu bilang-
Hng?"

"Ayo pacaran.
Atau mau langsung nikah?"

Atau mau langsung nikah?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✓High Kids [Seventeen BxB Drabble]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang