JunHao (6)

9.3K 1.5K 138
                                    

Wisata sekolah memang menyenangkan. Kesempatan untuk duduk berdua sepanjang perjalanan sambil berbagi canda sudah terbayang di benak Junhui kala berpapasan dengan Minghao di pintu bus mereka.

"Sini aja duduk sama pangeran Junhui!"

"Shireo."

"Waaaae??
Kamu tidak suka duduk di depan?"

"Tidak suka duduk sama Junie.
Berisik."

"Terus mau dimana? Belakang?
Nanti mabuk loh, kata mama aku."

"Biarin. Yang penting jauh sama kamu."

Minghao sedikit mengerutkan alis kala Jun tidak terdengar protes lagi. Bibirnya seketika berdecak. Kecewa lantaran manusia ini malah menganggukkan kepala kepada orang lain yang minta izin untuk duduk di kursi kosong sebelahnya.

Padahal kan maksud Hao, dia ingin dipaksa.

Kemana Junhui yang selalu keras kepala demi Hao?

"Apa aku terlalu kasar?"

"Ani.
Dianya saja yang menyebalkan!"

"Padahal kan gampang. Tarik tangan Hao, paksa duduk. Pegangin. Selesai."

"Cih. Dasar tampan tidak berguna."

Gumamnya sendirian sambil berjalan ke bagian belakang bus.

Namun baru beberapa langkah, langsung berbalik.

Ia takut dengan banyak mata yang memandangnya asing. Sama sekali tidak ada yang ia kenal kecuali Wen Junhui di bangku depan.

"Junie!"

"Apa?"

"Ini kosong, kan?!"

"Hng? Tadi katanya tidak mau duduk dekat aku?"

"Ah molla. Hao mau disini!"

"Ya gimana?
Kamu tidak liat, ada orang lain-"

"Aniya.
Pangkuan Junie kosong."

"..ne?"

"Andwaeyo?"

"Andwaeyo?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✓High Kids [Seventeen BxB Drabble]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang