"..Cheol."
"Hm."
"Kapan.. kau melakukannya tanpa pengaman?"
Pertanyaannya terlalu mendadak. Pagi di luar cerah, tapi Seungcheol seperti tersambar petir sekarang.
Ia menegakkan tubuh. Hampir tak bisa berkata-kata kala melihat wajah takut namja manis di depannya.
"A-aku selalu pakai!"
"Terus bagaimana bisa ini terjadi?"
Sahutnya seraya meletakkan satu buah testpack.
Garis dua.
Tepat ke hadapan sang kakak."Aku cuma tidur denganmu."
"...."
"Kita harus apa? Tidak mungkin kita menikah, kan?"
"...."
"Cheol, jawab!
Aku sudah gila karena beberapa hari terakhir merasa ada yang tidak beres dengan tubuhku! Sekarang lihat apa yang semakin membuatku depresi!""Yah, kau pikir aku tidak kelimpungan sekarang?!
Berhenti berteriak! Kau mau orang tua kita dengar, di luar?!"Oh, tuhan.
Jeonghan tau kalau mereka memang tidak ditakdirkan untuk akur sedari kecil.
Tapi bisakah untuk kali ini saja, jalan pikiran mereka searah?
"Gugurkan."
Ternyata tidak.
"Choi Seungcheol, sadar! Dia anakmu!"
"Ireona, paboya!!"
Jeonghan langsung membuka mata kala dirasa sesuatu memaksanya untuk bangun hingga terduduk.
Oh, Seungcheol menepuk pipinya ternyata. Agak keras. Tapi syukurlah ia jadi bangun dari mimpi terburuk yang pernah ada.
"..hyung?"
"Wah.
Mimpi apa kau sampai memanggilku begitu?""...."
"Kenapa meraba perut?"
"Ani.."
"Sakit?"
"Cheol.
..kau selalu pakai pengaman kan?""......"
"........"
"Kamu yang selalu pasang, kamu juga yang lupa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✓High Kids [Seventeen BxB Drabble]
FanfictionCuma cerita tentang sekumpulan bocah yang bucin sejak dini. JeongCheol SeokSoo JunHao Meanie SoonHoon-Chan VerKwan Warn! BxB Mpreg One Couple & 200 words per Chap This book only contains sweet stories between them. Disclaimer! Pictures and names are...