"Tidak..sekolah?"
"Iya, Wonu sayang. Mingyu-nya sakit.."
"Uh, kalau begitu tante mau titip surat ke bu guru??"
"Kkk aniyo. Sudah telepon kok, tadi."
"Ah, okay. Nu berangkat sekarang saja, ya tante!"
"Arasseo. Mianhae, kamu jadi sendirian.."
"Gwaenchana~ salam untuk Gu, tante!"
Awalnya memang tidak apa-apa. Tapi setelah dua tiga hari tidak ada kabar, Wonwoo mulai khawatir bukan main.
Sepuluh tahun lebih ia mengenal Mingyu sebagai pribadi yang kuat, baru kali ini Wonwoo mendapat kabar sakit Mingyu lebih dari 24 jam tidak sembuh.
Malamnya mulai sulit tidur, memandang handphone dengan niat menghubungi tapi takut menginterupsi waktu istirahat sosok disana.
Akhirnya ya, cuma bisa menangis sendirian hingga malam ke-tujuh.
"Masa bodo! Nu mau telepon Gu! Hiks.."
"Yeobose-"
"MIIIGUUUUUU!!! HUWAAAAAAAA!!!!!"
"Kkkk halo, sayang."
Suaranya serak. Terdengar tidak baik. Dan itu makin membuat namja yang menelepon duluan makin terisak.
"Gu kapan sembuh?
Kenapa lama sekali sakitnya?""Besok sembuh kok. Aku tau kamu merindukanku soalnya, iya kan?"
"Ung!"
"Kenapa tidak jenguk aku?"
"Takut."
"Takut tertular?"
"Iya. Hehe."
"Astaga Nu..
Terus kenapa baru telepon?""Gu juga tidak kirim pesan."
"..benar."
"Kalau begitu besok Nu ke rumah ya, Gu!
Mau dibawain apa?""Obat."
"Obat?"
"Um. Peluk 10x sehari, poppo 20x sehari.
'Kay?""Kkk mwoyaa~"
KAMU SEDANG MEMBACA
✓High Kids [Seventeen BxB Drabble]
FanfictionCuma cerita tentang sekumpulan bocah yang bucin sejak dini. JeongCheol SeokSoo JunHao Meanie SoonHoon-Chan VerKwan Warn! BxB Mpreg One Couple & 200 words per Chap This book only contains sweet stories between them. Disclaimer! Pictures and names are...