Bagi Minghao, pemandangan Junhui yang menyambutnya setiap pagi di kelas itu biasa.
Diikuti setiap detik juga mulai biasa.
Tapi saat anak itu perlahan mulai berani mendekat seperti sekarang, baru lah alisnya menukik tajam.
Bukan hanya ucapan, tapi hentakkan pada lengan Jun yang tadi reflek membantu Hao menggenggam bola besar juga sama kerasnya.
"Apa yang kau lakukan?!!"
Kaget, tentu.
Jun kecil tak pernah dibentak siapa pun. Apalagi sampai dikasari secara fisik begini.
"Bo-bolanya.. hampir kena wajah Hao..
Aku kan cuma-""Kamu sentuh aku! Bukan 'cuma'!!"
Harusnya Junhui yang menangis syok, kan?
Lalu kenapa pemuda manis ini yang memerah wajahnya? Berkaca-kaca matanya? Dan sesenggukan suaranya?
Rasa bersalah langsung menyeruak kala Minghao berlari ke pinggir lapangan. Berjongkok, menekuk lututnya di sana guna menyembunyikan tangis.
Baru kali ini Jun terdiam. Tidak berisik seperti biasanya.
Ia hampiri Minghao dengan wajah bingung juga takut."M-mianhae.."
"Pergi!
Hao benci Junie!!""Aniyaaa!
Jangan benci aku.
Aku suka sama kamu, tau kan?
Kalau dibenci nanti aku sedih..""Tau!
Tapi kan suka tidak harus sentuh-sentuh!
Sudah baik Hao tidak protes tiap hari kamu temani, eh malah-
Hiks..""Padahal kan cuma tangan yang kena-"
"Kata mama Hao, kalau disentuh dominan bisa hamil!!!
Kamu mau tanggung jawab, memangnya?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
✓High Kids [Seventeen BxB Drabble]
Fiksi PenggemarCuma cerita tentang sekumpulan bocah yang bucin sejak dini. JeongCheol SeokSoo JunHao Meanie SoonHoon-Chan VerKwan Warn! BxB Mpreg One Couple & 200 words per Chap This book only contains sweet stories between them. Disclaimer! Pictures and names are...