VerKwan (9)

9K 1.4K 103
                                    

"Katakan. Cepat."

"Berikan dulu ramennya. Baru Kwanie bicara."

"Ce. Pat."

"AH!
DASAR BONONIE JAHAT!
DASAR PELIT DASAR JELEK DASAR-"

"Apa?"

"Ugh.. ramen.. plijeu?"

Berdiri di atas kursi, menodong sumpit, kemudian jongkok lagi..

Bisa apa Vernon kalau Seungkwan sudah random begini kelakuannya?

Tentu saja mengalah.

Tidak, dia tidak akan mengaku kalau aegyo Seungkwan sebenarnya adalah kelemahan besarnya.

"Hehe gomawo bebe!!"

"Babe. Bukan bebe."

"Ne, bebe~~"

"Aish.. sekarang jujur. Kamu keluar tengah malam untuk apa?"

"Nanti saja habis makan ngobrolnya."

"Kwan."

Okay, ini seram.

Seungkwan terpaksa menjeda acara makannya. Kemudian memeluk lutut di atas bangku sebagai tanda perlindungan.

"Anu..
Kwanie..
Mau beli alkohol-"

"sI BODOH! SUDAH KUDUGA KAU MELAKUKAN HAL KONYOL!
BARU KUTINGGAL LIMA MENIT UNTUK BERKUTAT DI DAPUR DEMI PERMINTAANMU, TERNYATA MALAH DIBODOHI BEGINI?!"

"Um.. jadi yang bodoh Kwanie atau Bononie?"

"Diam!
Aku belum selesai!
Untuk apa beli alkohol?!"

"Buat Kwanie.
Kan sudah 20."

"Jangan bawa-bawa umur.
Ayahmu yang sudah kepala empat saja tidak minum alkohol."

"Tapi dia setidaknya pernah!
Bononie juga pernah!
Kenapa Kwanie tidak boleh padahal Kwanie juga dewasa seperti kalian?!"

"Kata siapa kamu dewasa?
Tidak, tidak.
Kamu masih bayi. Ingat?
You are my forever baby."

"Yah, lalu kau akan menikahi seorang bayi nanti?!!"

"Ne. Dan itu kamu."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✓High Kids [Seventeen BxB Drabble]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang