Seokmin terlihat sangat bahagia hari ini.
Rencananya berjalan lancar. Segala hal yang diperlukan untuk meminang dalam beberapa minggu ke depan telah selesai dengan akhir mendapat restu dari nenek kakek Shua di Amerika.Butuh waktu lama baginya mengumpulkan uang dan pergi ke sini bersama si manis. Tapi saat melihat bagaimana sepanjang perjalanan Shua sangat excited bukan main, usahanya terasa sebanding dengan hasil.
"Seok, disini kamar tamunya!"
Ah, ia sibuk bersyukur sampai lupa kalau sedang mengekori cucu yang punya rumah untuk menunjukkan ruang istirahat.
"Oh, okay.
Kamu tidur dimana?""Lantai bawah. Dekat kamar grandma."
"Arasseo.
Good night~""......"
"Wae?
Kenapa diam saja?""Umm.. nanti malam.. sepertinya akan hujan."
"Ya terus?"
"Ada petir.
Seok tidak takut memangnya?"Sejenak Seokmin mengerjap. Kemudian sedikit menarik ujung bibirnya kala menangkap gelagat mencurigakan bocah di hadapan.
"Ani.
Umurku sudah 20 lebih, untuk apa takut petir?""...dingin!
Nanti malam pasti dingin!""Ada selimut. Lihat?"
"..benar.
Umm-""Shua, sayang.."
"Eh???!!"
"Shht.
Dengar.
Terima kasih atas perhatiannya, tapi cukup. Aku nyaman disini, jangan khawatir.""Oh.
Okay.""Tapi kalau kamu mau kita sekamar berdua, bilang saja.
Aku tidak akan menolak.""Boleh?!"
"Tentu."
"Tidur bareng juga boleh?!"
"Boleh, yang penting jangan berisik."
"Huh?? Kan tidur memang tidak akan beri-
Oh..""Kkk ayo tidur."
KAMU SEDANG MEMBACA
✓High Kids [Seventeen BxB Drabble]
FanfictionCuma cerita tentang sekumpulan bocah yang bucin sejak dini. JeongCheol SeokSoo JunHao Meanie SoonHoon-Chan VerKwan Warn! BxB Mpreg One Couple & 200 words per Chap This book only contains sweet stories between them. Disclaimer! Pictures and names are...