M. Empat

816 134 15
                                    

TANDAI TYPO HEY!
.
.
.

"Anjim, lo cantik banget sih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Anjim, lo cantik banget sih."

Ali berdecak kagum saat dilayar ponselnya ada Prilly yang tengah mengikat rambut panjangnya.

"Ngapain lo nelpon gue?" tanya Prilly disebrang sana.

Ali tersenyum kecil lalu dengan tidak jelasnya Ali memperlihatkan jam spongebob yang ada diatas nakas samping kasurnya. "Jam 12 Prill."

Prilly memutar bola matanya malas. Iya jam 12, jam 12 malam! Tanpa dosanya Ali menelpon Prilly berkali-kali hingga gadis yang tak berniat mengangkatnya itu kesal dan terpaksa mengangkatnya.

"Gue tau. Emang kenapa kalau jam 12? Lo ulang tahun?"

Ali menggeleng pelan.

"Lah terus? Gue ga ulang tahun kok."

Ali kembali menggeleng, membuat Prilly makin kesal. "Gue ada paketan malem."

Astaga!!!

"Ga jelas banget!"

Ali tertawa lalu memeluk guling disamping kanannya dengan erat. "Gue emang selalu ga jelas kalau didepan lo. Bawaannya salting gituuu."

Prilly menggeleng lalu menyandarkan tubuhnya pada kepala ranjang. Sore tadi setelah pingsan ia segera diperiksa oleh dokter langganan keluarganya dan sekarang nafas Prilly sudah kembali normal. Sangat disyukuri tidak ada hal apapun.

"Gue pengen banget denger orang cantik nyanyi." Ali mendelikan matanya keatas, bertingkah seperti seseorang yang tengah berkhayal.

"Terus?"

"Nyanyi dong."

"Gue bukan orang cantik."

"Emang bukan! Lo bukan orang cantik tapi bidadari surga."

Tut!

"Anjim! Ko Prillynya mati?! Eh astagfirullah maksudnya ko dimatiinnnnn." pekik Ali tak terima.

*****
Ali membuka pintu kelas James dengan santainya, mengabaikan siswa-siswi yang menatapnya penuh tanya.

Tak sedikit dari kakak kelas yang mengatakan... Ali adalah adik kelas yang tidak tahu sopan santun. Pasalnya laki-laki itu sering kali keluar masuk kedalam kelas mereka tanpa izin ataupun kata-kata permisi.

"Bang! Nadine kaga masuk tuh sakit."

James diam, memilih fokus membaca dan mengabaikan adiknya itu. Sementara Ali laki-laki itu sudah asik duduk didepan bangkunya bersama teman kelasnya -Edwin-.

"KaWin, kapan nih kita maen Among Us bareng? Gue liat-liat lo jago boong loh." Ali bertanya sok dekat pada teman James yang memang bangkunya berada didepan James.

Magulo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang