Kenapa bisa terjadi!?

620 47 6
                                    

"Duhhh Apa kita cari aja yah Alina yah"cemas bunda

"Sabar bun,kita kan cuma mau yang terbaik buat dia,biarkan dia sendiri dulu,dia butuh menenangkan diri"

"Iyah yah,"

* * *

"Noh Al dah inger lu?"tanya Desi

"Iyahh,iya,maaf dah gue bikin lu repot,pasti gue berat banget

"Iyah bangett l,tapi yaudah la,terus kapan lu mau cerita tentang masalah lu sampe kabur dari rumah gini?"

"Ceritanya tu panjang banget"

"Yah lu pendekin aja kali,"

"Entar lu gak ngerti gimana"

"Yaudah intinya dahh,,"

"Jadi tu gini___

"Whattt,lu mau dimasukin ke pesantren?"

"Ya gituu,,gimana donk,ogah banget tw"

"Iyah disanakan kumpulan orang suci,mana pantes lu di sana"

"Yeeh lu,ngatain gue gak suci gituu,"

"Enggak Al,maksud aku itu,mereka terlalu suci,bersinar dan berkilauan,"

"Tau dari mana lu?,sotoy pasti kan"

"Ya tau la,gue kan waktu itu pernah lewat pesantren teros ketemu cewek sama cowoknya,mana mereka silauu bangettt,"

"Yee pasti lu liatnya pas lagi panas-panasan,"

"Kok lu tau ehe,ya tapi mereka emang menyilaukan dan mempuyai cahaya tersendiri,pengenn dehhh huwaaa,, "

"Ih ngacoo ya lu,ah lu mah di ajak curhat malah gini,kasih saran donk,"

"Yaudah lu terima aja,masuk kesana kali aja lu cocok,dan berubah jadi baek,"

"Ih lu mah,ngasih saran yang sulit gue terima,ahhh maless,"

"Ih lu mah,masih sukur orang tua lu,masih mampu biayain sekolah lu,lah gue orang tua aja gak ada,udah pada ngilang aja pas gue balita,sedih bangett kan,jadi saran gue mending lu turutin deh apa kata orang tua lu,mumpung mereka masih ada,jangan sampe lu nyesel,"membujuk Alina

"Lu bener si Des,tapi yah masa haru di pesantren sii huwa"

"Lahh ya mungkin udah takdirnya elu,"

"Lah terus lu sama siapa kalo gue di pesantren?,nanti kalo gue rindu gimana,kan gak ada temen kaya elu,"sedih Alina

"Iyah si,gue juga sedih,gimana hidup tanpa elu,siapa yang biayaiin makanan gue,bayarin,ngasih gue duit kan,"keluh Desi,

"Ah lu mah duit mulu,"

"Ehe becanda kali Al,tapi beneran rindu kok sama lu,,"

Tringgggg!! Suara ponsel Alina

"Alinaa!Ayah masuk rumah sakitt!" Cemas Bunda

"Apaaaa!!!,"kaget Alina yang langsung pergi

"All!!mau kemana?"

"Bokap gue masuk rumah sakit gue pergi dulu yah,"teriak Alina sambil berlari pergi

~Rumah Sakit~

"Bun!gimana keadaan Ayah?"cemas Alina

"Ayah kamu kena serangan jantung hiks"sedih Bunda

"Apa,sejak kapan ayah memiliki penyakit serangan jantung?,bukankah ayah selama ini sehat-sehat saja,kenapa begitu mendadak?"kaget di sertai bingung

"Hiks,hiks,iyah Bunda pun baru tau kalo Ayah kena serangan jantung,mungkin penyebabnya gara-gara terlalu banyak pikiran,kaget,syok dll"

"Kenapa bisa gitu bun,apa yang membuat Ayah sampe seperti ini?"

"Ayah stres,memikirkan kamu,yang selalu bikin masalah dan menentang orang tua,apalagi kamu kabur dari rumah,itu membuat ayahmu syok beratt,"

"Haa,jadi ini jadi gara-gara Alina,huwaa Ayahh,"sedih Alina

~Beberapa jam kemudian~

"Gimana keadaan suami saya dok?"

"Iyah ayah saya gak papa kan?"

"Syukurnya bapak tidak papa,untug cepat-cepat di bawa kerumah sakit,tapi bapak tidak boleh merasa terbebani lagi,apa yang beliau inginkan harus dituruti,kalau tidak"

"Kalau tidak apa dok,"cemas Alina

"Beliau susah terselamatkan,"

"Tidakk!!,,saya ingin bertemu ayah saya dok,"langsung pergi ke ruangan ke tempat Ayah Alina berada,,

Terimakasih udah baca,jangan lupa votenya,😘😍

Santri CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang