Kabur dari rumah

807 71 12
                                    

~Rumah Alina~

"No weh,pokoknya Alina gak mau masuk pesantren itu titik no debat"Keras Alina

"Pala kau no debat,gini nih anak kamu bun,jadi kasar dan gak nurut gini,pasti gara-gara main sama anak-anak brandal di luar sana itu,"Geram Ayah

"Pliss la yah,kok jadi bawa-bawa mereka si,justru mereka yang ngasih aku perhatian,kasih sayang dan waktu,emang kalean yang selalu sok sibuk dan lupa bahwa kelean punya anak😏"Ngegas Alina

"Cukup Alina!,jaga bicara kamu,kamu sebagai anak perempuan harus bisa jaga omongan dan cara bicara kamu,Bunda udah gak kuat sama kelakuan kamu yang semena-mena ini,
Bunda rindu kamu yang Alina yang lembut dulu,dengan sikap kamu seperti ini,Bunda dan Ayah tidak segan-segan harus memasukan kamu ke pesantren titik,"Tegas Bunda

"Tidakk!!kalean jahatt,kalean ingin membuangku,"Teriak Alina yang sangat kecewa langsung berlari pergi dengan tangisan air matanya,

"Alinaa!!"teriak Bunda

"Sudah la Bun,ini memang salah Ayah yang tidak bisa memberikan kasih sayang penuh untuknya,biarkan dia tenang dulu,baru kita bicarakan baik-baik yah,"Kata Ayah sambil menenangkan bunda

Alina yang langsung pergi keluar sambil berlari dengan menangis,,,
Saat Alina belari,tiba-tiba ia berhenti dan menoleh kebelakang,,

(Bonus Sekilas Cerita Penghibur😜)

"Haaa,mana mereka? Kenapa tidak mengejarku,aku sudah seperti di sinetron-sinetron begini,ternyata realita tak seperti ekspetasi huwa"Kesal Alina
Tiba-tiba hujan turun sudah persis kaya sinetron wkw,

"Tuhaaannn!!cabut nyawakuu,teriak Alina

Jedarrrrrrrr!!!!!Gemuruh Petir menyambar

"Ups,Maaf saya hanya bercanda,ehe"Takut Alina yang mendengar kode-kode kematian

"Saya hanya ingin hidup saya berbeda dari sebelunya,apakah bisa?" Tanya Alina dengan tak berdaya

Jedarrrr!!!Suara Gemuruh Dari petir mulai menyambar lagi

"Aaaaa,,,"jerit Alina

Yang ternyata Alina tersambar petir, lalu terjatuh tak sadarkan diri

"Mungkin ini sudah waktunya kamu pergi dan selesai sudah misimu di dunia ini,saya akan membawamu ke akhirat"Kata Malaikat maut

"Uhuukk,"sadar Alina

"Apaa!"lu kok masih hidup,ngeprank gue yah lu,parah dah,"kejut malaikat maut

"Haa gue dimana,apa gue udah di syurga?"tanya Alina yang masih setengah nyawa

"Syurga mata lu soek,kenalin gue malaikat maut,"dengan santay

"Haa,gue gak mimpikan,kok gue bisa liat,apa jangan-jangan gegara di sambar petir gue jadi linglung,atau erhalusinasi,cubit gue donk,"kata Alina yang sangat bingung

"Paakk!!,,(suara tabokan),Woy sakit gila!! Dibilang suruh cubit malah nabok,"Marah Alina

"Hahaha,gak mimpikan,kok lu gue gila yahaha,"ketawa gak jelas dari malaikat maut

"Ehh,tunggu-tunggu,apa? Gila?,jadi bener,becanda ya lu,"kaget Alina dan bingung

(Sekilas cerita bersambung😜)

~Kembali kecerita Asli~

Zzzzzzzzz,,,,,

"Huwaaaaa!!!,kenapaa!,susah banget si bahagia,sedikit aja,apa mereka merasa terbebani adanya kehadiranku,sampai-sampai ingin membuangku,"Teriak Alina

Burrsshhhh,,(suara hujan turun )

"Lah kok tiba-tiba hujan gini,haduh mana gak bawa payung,"berlari Alina mencari tempat teduh,
"Huuhh,,dingi bangett,kalo tau tadi gak usah sok-sokan kabur,mana gak bawa apa-apa lagi,cuma ada hp,huwaa,gini amad gue hidup"Melas Alina,,

Makasih udah baca,maaf kalo masih banyak typo,dan kata-kata garing,masih belajar,jangan lupa vote yah 😚😍

Santri CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang