Rencana rahasia

526 38 7
                                    

~Rumah Sakit~

"Dok sini deh,"panggil Bunda

"Ih Ibu kenapa panggil saya jangan genit deh,walaupun saya masih melajang tapi saya gak mungkin naksir sama Ibu,walaupun Ibu kaya"

"Udah dramanya?,eh dok lu kok garing se,eh anda lupa yah,kita kan udah buat rencana,"

"Eh lupa hehe,wajar bu,kelamaan melajang,jadi suka pikun,gak ada yang ngingetin si,"

"Yaelah,makanya dok,cari istri donk,jangan kerja mulu,entar jadi jomblo berkarat baru tau rasa,"

"Ih Ibu mah,kok ngomongnya gitu,gak sesuai deh sama karakter ibu,"

"Ehe,maaf kebawa suasana soalnya,"

~Sebelum kejadian Ayah masuk rumah sakit~

"Aduhh yah,Bunda khawatir banget sama Alina,entar kalo dia gak pulang-pulang gimana,mana ayah juga gak mau cariin,"cemas bunda

"Yaelah Bun,Alina udah gede,pasti baik-baik aja,hm tapi Ayah juga khawatir si,takut dia macem-macem sama temen brandalnya itu lo,,gak seneng banget Ayah liatnya,"

"Iyah gimana yah,ini kan gara-gara kita yang gak ngasih perhatian buat dia,terus gimana mau bujuk Alina ke pesantren biar jadi baek,malah kabur gak jelas gini,duhh gini amad punya anak"

"Hust,bunda kok jadi ngomng gitu,anak adalah titipan dari Allah,untuk kita jaga dan rawat,jadi harus sabar,"

"Lah tumben Ayah bisa ngomong kaya gitu,"

"Iyah ni abis nonton ceramah kemaren ehe,"

"Yaudah ini terus gimana?"

"Ahaaa"mengangkat tangan,

"Kenapa yah,ayah punya ide?"

"Siapa bilang,ayah hanya merasa pegal dan mengucapkan aha,"

"Ih Ayah mah garing bener dah,lagi serius juga,"

"Iyah-iya,Ayah punya ide beneran ni,gimana kalo ayah pura-pura sakit jantungan gitu,pokoknya sekarat lah,biar Alina mau pulang,dan bisa di bujuk gimana?"

"Ahh,apa itu terlalu beresiko,sama aja membohongi dia donk,"

"Kan bohong untuk kebaikan itu gak papa kan,lagian gimana lagi coba,anak yang keras kepala kaya batu udah,"

"Hm bener juga si kata Ayah,yaudah Bunda ngikut ayah aja,nanti kita bicaran sama dokternya juga biar Alina semakin percaya,"

"Iyoh la bun,semoga berhasil yah,"memeluk bunda,

* * *

"Alina sayang,maafin Ayah yah,yang terlalu sibuk dan keras sama kamu,uhuk-uhuk jujur ayah sangat sayang sama kamu,ayah mau yang terbaik,uhuk-uhuk"
"Keren banget ekting gue"guman ayah dalam hati

"Emang kalo jantungan ada batuknya yah,yaudalah gak penting itu,"guman Alina dalam hati
"Iyah ayah,maafin Alina juga yah terlalu membangkang jadi anak,"

"Iyah sangat,eh iyah Alina gak papa kok ayah ngerti persaan kamu,uhuuuukkk,(bantuk sengaja di kencengin)"

"Duhh ayah,kok batuknya makin parah gini,kalo orang jantungan emang bantuk-batuk yah"cemas Alina

"Iyah la,kaya di sinetron-sinetron,uhoooukkkkkk!!"

"Haa,tunggu bentar deh,sinetron?"curiga Alina

"Eh mampus gue,pake kelposan eh keceplosan,"guman ayah dalam hati,
"Eh enggak kok Alina,biasa la efek ayah keseringan nonton sinetron bundamu itu,jadi kebawa suasana,"

"Oh gitu,yaudah la,ayah mau apa dari Alina?"

"Pertanyaan ini yang ditunggu-tunggu,"guman ayah dalam hati,"ayah cuma mau kamu sekolah di pesantren dan menjadi anak lebih baik lagi disana,dan akan membawa ayah dan bunda mu kesyurga,uhuoookk!!"

"Ayahh!,,Alina yang semakin cemas,iyah ayah Alina bakal turutin maunya ayah,tapi ayah cepat sembuh yah,Alina sedih kalo Ayah terbaring kaya gini,"

"Iyah sayang makasih yah,ayah dan bunda sangat senang mendengarnya,"tersenyum

"Yaudah ayah istirahat yah,biar cepat sembuh,dah ayah"

"Dah juga sayang,"

Alina keluar dari ruangan dengan cemas dan sedih,

"Yahuuuuuuu!!,,akhirnya berhasil rencana gue,tapi gak tega Alina beneran cemas gitu,gak nyangka bisa secemas dan sesedih itu dia padaku,oh Alina sayang,maafkan Ayahmu ini,yang berbohong demi kebaikanmu,huwaa"

"Bu,kayanya rencana kita berhasil,"

"Iyah dok,terimakasih yah atas bantuannya,jujur saya gak tega sebenernya,tapi mau gimana lagi,"

"Iyah semoga dia bisa mengerti,"

"Semoga juga dokter cepet kawin yah,"

"Aamiin,,,makasih ya bu,bisa aja ibu ini,"

"Ehe,,"

Makasih udah baca,jangan lupa baca teros,dan votenya😘😍

Santri CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang