A & A - 31

38.1K 2.4K 27
                                    

Dengan perlahan Arka membuka pintu kamar, dia takut kalau Aletta masih tidur dan dia jadi mengganggu tidur wanitanya itu. Setelah benar-benar memasuki kamarnya, ternyata Aletta sudah terduduk sambil mengucek matanya. Mungkin dia baru saja bangun. Mungkin Aletta terbangun karena suara Bian tadi. Suara Bian itu memang sangat memekakkan telinga.

"Udah bangun Dek?" Tanya Arka kini sudah berada di samping ranjang.

Mendengar suara Arka membuat Aletta seketika menghentikan aktifitasnya mengucek mata itu. Ya, tadi dia memang belum sadar kalau suaminya itu sudah memasuki kamar.

"Arka? Kok kamu di sini? Pasti Bunda yang kasih tau kamu ya?" Ucap Aletta dengan memasang wajah kesal.

Alett memang masih menyimpan kekesalan pada suaminya itu atas apa yang terjadi padanya hari ini. Dan ya, jangan lupakan kalau Arka sudah membuatnya merasakan cemburu tadi pagi. Bahkan dia sama sekali tidak menyadari perbuatannya itu apalagi untuk meminta maaf.

"Kamu masih marah sama aku?" Tanya Arka kini sudah ikut duduk di ranjang.

Lantas saja Aletta menggeser kakinya yang jadi bersentuhan dengan Arka setelah Arka menyusul untuk duduk. Wajahnya pun sudah teralihkan sekarang. Aletta benar-benar akan memasang mode ngambek kali ini. Dia tidak akan luluh dengan kelembutan Arka itu.

Sementara Arka sama sekali tidak ikut-ikutan marah dengan perilaku Aletta itu. Dia malah sedang menahan tawa sekarang. Karena Arka tahu kalau sampai dia tertawa kali ini, Aletta akan semakin ngambek.

"Pake nanya lagi. Yaiyalah!" Jawab Aletta masih dengan wajah kesalnya.

"Emangnya siapa sih yang bully kamu? Kamu diapain emang?" Tanya Arka.

"Arka. Pertama-tama, kamu harus tau kalo yang paling bikin aku kesel bukan itu. Tapi karna kamu udah senyum sama perempuan lain. Aku gak trima tau gak?" Ucap Aletta kini sudah mulai mau menatap Arka.

"Oke-oke, aku salah soal itu. Aku gak akan ulangi lagi. Aku minta maaf. Tapi kamu gak harus bolos kuliah karna itu kan Dek?" Ucap Arka akhirnya mengalah.

Arka tidak tahu apa yang salah dari sikapnya tadi pagi. Dia hanya bersikap ramah pada orang lain yang menyapanya tetapi Aletta terlihat sangat tidak suka dengan itu. Dan yasudahlah, Arka tidak keberatan untuk meminta maaf walaupun tidak merasa bersalah. Yang terpenting istrinya ini menyudahi acara merajuknya ini.

"Bukan cuma itu. Gara-gara kamu nyuruh aku kuliah, aku jadi harus berurusan sama orang-orang itu lagi. Mereka tuh ngomong buruk tentang kamu Ka. Aku gak terima lah. Jadi aku berantem tadi sama mereka. Makanya aku bolos." Ucap Aletta.

Dan tentu saja Arka tidak mengerti siapa yang dimaksud oleh istrinya itu. Dan kenapa orang-orang yang disebut Aletta itu bisa membicarakan Arka? Memangnya mereka kenal Arka darimana? Bahkan hanya gadis yang menyapanya tadi pagi saja yang dia ketahui teman Aletta. Dan gadis itupun juga tidak mengetahui siapa Arka.

"Yaudah kamu gak usah dengerin mereka. Kan kamu tujuannya berangkat ke kampus buat kuliah, bukan buat dengerin mereka. Iya kan?" Ucap Arka.

Dia tidak ingin tahu siapa mereka dan apa yang dibicarakan orang-orang itu tentangnya. Dia hanya mau Aletta bersedia untuk kembali kuliah. Dari awal, Arka tidak ingin pendidikan Aletta hancur karena pernikahan ini.

Arka & Aletta (END-COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang