Three World Conflict [TAMAT]

Chapter 10

Story Written by
The third team of @Author_Project
Orchidaceae Writer Group
Enjoy the story!
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

Haurey dan Michel bukan dari keluarga yang berpengaruh sehingga ketika mereka menyelidiki latar belakang wanita itu, mereka mengalami banyak kesulitan.

"Kita belum mendapatkan informasi apapun." Haurey terus mengotak-atik komputernya. Dia memiliki cukup pengetahuan tentang komputer, itu mudah baginya untuk meretas beberapa sistem tanpa pelindung ekstra, tetapi sampai sekarang mereka belum menemukan apapun.

"Wanita itu kemungkinan besar dari keluarga yang berpengaruh sehingga latar belakang nya dilindungi." Haurey menyerah setelah banyak waktu.

Michel tidak paham dengan urusan manusia seperti ini sehingga dia tidak bisa membantu.

"What should we do now?" Haurey mendesah lelah.

Michel terlihat berpikir sebelum dia berkata dengan serius. "Kita perlu menemui nya lagi."

Haurey menatap Michel. "Apa kita akan bertanya lansung padanya?"

"Dia mati belum lama dia pasti masih memiliki gambaran tentang orang-orang yang dia maksud."

Mendengar hal itu Haurey berpikir. "Tapi keinginan terbesar nya adalah membalas dendam, aku tidak yakin dia mau memberi tahu kita tentang mereka dengan mudah."

Lagi-lagi mereka menemui jalan buntu. Mereka sudah memikirkan cara selama dua hari tanpa kejelasan.

"Gunakan tali hubungan." Michel tiba-tiba berkata setelah lama terdiam.

"Tali hubungan?"

Jika biasanya mendengar benang merah yang menghubungkan pasangan kekasih, itu salah satu dari tali hubungan yang dimaksud Michel.

"Sebagai malaikat pengantar roh, kami bertugas memutuskan hubungan roh dengan duniawi sebelum menyerahkan mereka. Jadi kami paling tahu tentang tali hubungan."

Haurey menatap Michel dengan cerah. "Really?"

Michel mengangguk.

"How is that?"

"Karena sekarang aku manusia, kemampuan itu tidak aku miliki lagi tetapi karena aku sudah mengantar roh angela, aku bisa menggunakan kemampuan itu tetapi itu samar, tidak sekuat aslinya." Michel tidak mengusulkan cara ini sebelumnya karena alasan ini.

Dia berencana menggunakan nya untuk mencari roh yang kabur itu tapi sepertinya dia harus menggunakan nya sekarang.

"Kita perlu menemui wanita itu lagi dan aku akan diam-diam mengambil tali hubungan nya."

Haurey mengangguk setuju.

"Dari perasaan dendam nya untuk orang-orang itu. Tali dendamnya pasti bisa membawa kita ke orang-orang itu."

Michel menjelaskannya kepada Haurey.

"That's great!" Haurey menjawab dengan semangat.

Mereka kembali ke jembatan saat bulan berada di posisi teratas. Malam itu sunyi, mobil yang lewat dapat di hitung dengan jari, semakin larut jembatan semakin sepi.

Haurey dan Michel memarkir mobil cukup jauh dari jembatan, mereka berjalan kaki sekitar lima menit untuk mencapai jembatan.

Saat mereka dengan hati-hati mendekati jembatan, sebuah mobil melintas ke jembatan.

Mobil tiba-tiba tidak stabil lalu berguling menabrak pembatas jembatan.

Aura kebencian menguar dari roh wanita itu.