SMASHHHH !!
Gelombang kejut tekanan angin yang kuat miliknya menghempaskan para Villains dengan sangat mudah.
KYAAAAAAA DEKU..... ! para penonton histeris menyaksikan pertarungan antara Deku dan Villains. "Haha.. Sudah tidak apa-apa ada aku di sini." Midoriya tersenyum bak All Might.
Selepas para Villains diamankan, Midoriya dikerumunni oleh para wartawan. Tidak seperti dulu yang selalu gugup di depan kamera, kini Midoriya sudah bisa memposisikan dirinya dengan awak media. Mungkin karena disetiap pertarungannya selalu diikuti oleh wartawan dan oleh karena itu dia terbiasa.
Dari kejauhan terlihat Uraraka memperhatikan Midoriya. Tentu Midoriya menyadarinya, meski dia dikerumuni para wartawan dengan sejuta celoteh pertanyaan. Midoriya tidak akan pernah memalingkan diri dari seorang Uraraka, "Uraraka?" dia selepas tahu bahwa sang Uraraka telah menunggu, dengan entengnya Midoriya berlari mendekati Uraraka. Para wartawan semakin histeris melihat suguhan bahwa Hero mereka (Deku) dekat dengan seorang wanita (Uravity).
"Uraraka..." Teriak Midoriya dengan melambaikan tangannya. "Wah!" Midoriya kagum dengan penampilan Uraraka malam ini, "Kau cantik sekali."
"A-apa?" Spontan Uraraka memalingkan pandangannya, "Terimakasih, kau juga keren sekali Deku-kun, ano pertempuranmu tadi luar biasa." Perkataan yang keluar dari mulut Uraraka terdengar lebih pelan dari sebelumnya.
"Ah, bukankah ini biasa saja, seperti disaat kita masih di U.A dulu, haha..." Midoriya menyadari sesuatu. Rombongan wartawan yang haus akan jawaban berlari mendekati mereka, "U-ura-raka-san apa kau pernah merasakan sensasi terbang?"
"A-apa Deku-kun?" Tanpa pikir panjang Midoriya langsung menggendong Uraraka ala bridal style. Tentu saja hal tersebut membuat jantung Uraraka berdegub kencang, "Aaa apa yang kau lakukan!" sambil merangkul pundak Midoriya karena takut.
"Ah maaf, aku menggendongmu tanpa izin, tapi kita harus pergi dari celoteh pertanyaan mereka." Dengan One For All : Full Cowl dia melompat sangat lincah dan melewati beberapa bangunan untuk kabur.
"APANYA YANG KABUR! KAU MENAMBAH RASA INGIN TAHU MEREKA! DAN APANYA YANG TERBANG INI MENAKUTKAN! TURUNKAN AKU!
"He?"
"CEPAT TURUNKAN AKU!"
"Tapi-"
"TURUNKAN AKU!"
Akhirnya dengan terpaksa dan setelah mendapat pijakkan yang pas Midoriya menurunkan Uraraka.
Sedangkan yang terjadi pada para wartawan yang ditinggalkan. Mereka riuh memperdebatkan apa barusan yang mereka lihat. Berlomba-lomba membuat berita tentang hubungan Hero Deku dan Uravity. Alhasil berita tanpa kepastian tersebut menyebar dengan sangat luas.
-------
―10:00
"Pertempuran Deku melawan Vill-"
.... (pindah)
"Deku Hero muda-"
.... (pindah)
"-luar biasa aksi pahlawan kita Deku-"
.... (pindah)
"-rumor mengatakan bahwa Hero pengganti All Might-"
.... (pindah)
"Deku-"
.... (pindah)
"Plus Ultra alumni U.A Deku-"
"HOW FUCKING DARE YOU!! DEKU SIALAN!" Membanting remot TVnya sampai pecah, "APA SEMUA STASIUN TELEVISI SAMA RENDAHNYA HAH? DEKU DEKU DEKU YOU SUCK!"
"Apakah Deku sungguh punya hubungan dengan Uravity?-"
"HAH?" Melihat acara TV itu lagi. Si pembawa berita hanya menunjukkan potongan-potongan video serta foto Midoriya dan Uraraka yang tanpa sengaja tertangkap. Akan tetapi penjelasan si reporter sungguh menghasut penonton mempercayai rumor tersebut.
"SHUT UP!!" Bakugou menghancurkan televisi terbarunya. Yeah, mengingat remot TV yang digunakan untuk mematikan dan memindah channel TV telah dia rusak. Alternatif termudah adalah menghancurkannya.
Pintu rumah terketuk seseorang, Bakugou berpikir sejenak dan tak lama kemudian suara ketukan pintu berganti dengan suara bel rumah.
"Yo, Bakugou! apa kabar? bagaimana hari liburmu? kebetulan aku juga libur. Jadi aku berkunjung ke rumahmu!." Ucapan Kirishima setelah pintu dibuka oleh Bakugou. "APA MAUMU!" Tanya Bakugou kasar. Bukan hal aneh sih, Kirishima pun sudah terbiasa dan tetap menjadi sohibnya, "Aku hanya ingin berkunjung, lihat apa yang aku bawa jeng-jeng, video game terbaru ayo kita mainkan!"
"Tch.. Lihat!" mengarahkan Kirishima ketelevisi yang telah dihancurkannya. "Hah??? Apa yang kau lakukan Bakugou! lihat! kau baru membelinya seminggu yang lalu dan sekarang kau menghancurkannya? sia-sia!"
"Aku bisa membelinya lagi!"
"Dasar! mentang-mentang sudah masuk Hero 10 teratas kau―" Kirishima berhenti bicara setelah melihat wajah Bakugou dengan senyum menyeringai serta tangan kanannya yang mulai memunculkan percikkan ledakan. "Lanjutkan Kirishima!"
"Ka―kau jadi LUAR BIASA!"
"BOHONG!"
Ledakan terdengar cukup keras berasal dari rumah Bakugou, seluruh tetangga apartemennya histeris melihat Kirishima yang telah menghitam akibat Quirk Explosion Bakugou. Tenang saja, Kirishima masih hidup dan tidak ada kerusakan berat akibat kejadian tersebut. Bakugou dengan tampangnya bak brandalan dia itu orang yang sangat cerdas. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Beberapa menit kemudian, "Terimakasih kau tidak sampai membunuhku." Adunya pada Bakugou dengan kondisi terbalut perban yang hampir membuat Kirishima terlihat seperti mummy.
"AKU MANA MAU NAMA BAIKKU TERCORENG HANYA KARENA MEMBUNUH ORANG BODOH SEPERTIMU! Oh ya, seharusnya dengan Quirkmu itu kau bisa terhindar dari luka bakar."
"Bakugou, kau punya nama baik ya?"
"SHUT UP!!! APA KAU MAU MATI HUH?"
"Aku tinggal mengaktifkan Quirkku sebagai pelindung :)"
"DIE!"
______________________
Tbc ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Understand
Fanfiction[COMPLETED] "Sebuah perasaan yang terpendam terlalu lama, sebuah rasa yang tak bisa diungkapkan" .... Todoroki "Perasaan yang tiba-tiba muncul, rasa yang dipersaingkan" .... Bakugou Apa ini lelucon? dua Hero muda yang tengah naik daun harus disesat...