Bab 1

786 28 0
                                    

Happy Reading


"Tasya...!bangun sayang ini hari pertama kamu masuk sekolah baru kamu loh" teriak amira,mamah tasya di balik pintu kamar putrinya.

"Hoam,iya mah" sahut tasya terbangun sebari mengumpulkan nyawanya,kemudian beringsut dari kasur untuk mandi dan bersiap-siap.

15 menit kemudian,tasya sudah selesai mandi dan hanya memakai handuk sebatas paha sambil berjalan kearah lemari pakaian untuk mengambil seragamnya.

Pov Tasya

Seperti mamah yang gw bilang kalau hari ini memang hari pertama gw masuk ke sekolah baru,gw adalah murid pindahan dari SMA Angkasa yang notebnya salah satu sekolah elit di jakarta.

Dan sekarang gw udah siap-siap dengan seragam pakaian SMA Dirgantara dimana tempat sekolah baru gw.gw berpenampilan rapih dengan rambut yang terurai sebahu lurus tidak bergelombang serta warna rambut yang kecoklat-coklatan.

Setelah semuanya selesai gw langsung berjalan kearah pintu dan turun kebawah untuk sarapan.

Tasya Pov End

Tasya turun menuruni anak tangga dengan santai,Berjalan mengarah ke meja makan.

Sesampainya di meja makan sudah terlihat Mamah,Papah dan abangnya yang sudah melaksanakan sarapan pagi bersama,Tasya pun menghampiri mereka.

"Pagi mah,pah,bang" sapa Tasya pada Amira,Rendy dan Bayu.

"Pagi sayang" sahut Mamah dan Papahnya bebarengan diiringi senyuman kepada putri kecilnya.

"Pagi de" sahut Bayu tersenyum kepada adik kesayangannya itu.

"Sini sayang duduk,Mamah udah buatin sarapan nasi goreng pagi ini" ucap Mamah Tasya lembut.

Tasya tersenyum lalu mengangguk.

"Bang tumben lo jam segini udah bangun" cibir Tasya sesaat setelah duduk di samping Papahnya.

"Ehh gw suka bangun pagi ya de emang nya lo selalu kesiangan" ketus Bayu tak terima bahwa ia di tuduh tidak suka bangun pagi,Padahal ia selalu bangun pagi karna ia tak mau telat datang ke kampusnya.

"Enak ajah gw suka lah bangun pagi" ucap Tasya tak terima melirik Bayu tajam

"Iya bangun pagi itupun di bangunin Mamah" ujar Bayu membuang muka kesembarangan arah.

"Apa lo bilang" geram Tasya ingin melayangkan sendok ke kepala Bayu.

Bayu membulatkan matanya ketika tangan Tasya melayang di udara dengan memegang sendok dan di arahkan kepadanya.'Mampus gw' batin Bayu meneguk ludahnya dengan susah payah.

Amira dan Rendy hanya menggelengkan kepala melihat tingkah laku ke dua anaknya itu.

"Udah udah ini masih pagi jangan ribut" lerai Mamah menengahi.


Tasya pun tak jadi melayangkan sendok ke kepala Bayu,Ia pun menurunkan tangannya kembali.

"Iya mah" ucap Bayu dan Tasya bebarengan.

"Ngikutin mulu lo" sengit Tasya kepada Bayu.

"Yeh lo kali yang ngikutin gw"

"Lo yah" ucap Tasya kembali mengangkat sendoknya ke udara guna untuk melemparkan sendok itu ke kepala Bayu.

"Sayang" panggil Amira lembut.

Tasya melirik kearah Mamahnya,Amira menggelengkan kepalanya bertanda'tidak boleh'.Tasya yang peka langsung menurunkan sendoknya kembali.

Semua orang yang berada di ruangan itu melakukan sarapan dengan khidmat sehingga hanya terdengar dentingan sendok dan garpu saja.

"Mah,Pah, aku berangkat sekarang yah" pamit Tasya ketika sudah selesai makan.

"Kamu gamau diantar sama abangmu sayang" tanya mamahnya kepada Tasya.

"Iya de lo gamau bareng sama gw" tanya Bayu.

Tasya menggelngkan kepalanya.

"Gausah Mah aku pake mobil sendiri ajah" ujar Tasya tersenyum tipis.

"Yaudah sanah hus-hus" usir Bayu menggibas-gibaskan tangannya.

Tasya menatap Bayu dengan tatapan sengit dan menghampirinya.

"Awshh..Tasya sakit bego" rintihan Bayu ketika tangan Tasya menjewer kupingnya dengan kuat.Tasya sangat geram pada Bayu karna itu ia menjewer kuping abangnya tersebut.

"Tasya lepasin sayang itu lihat kasihan abang kamu kesakitan" ucap Rendy yang mulai bersuara.

Omongan dari Papahnya membuat Tasya mengendurkan jeweran di kuping Bayu dan melepaskannya.

"Hhe maaf bang gw kelepasan" Tasya hanya menyengir tanpa dosa kearah abangnya.

Bayu memandang Tasya tajam lalu berucap."Hhe miif bing gw kilipisin"

"Yaelah kek gitu doang marah"

"Gimana gw ga marah sakit ini tuh"

"Iya iya maaf" ucap Tasya.

Bayu hanya diam saja tak mau milirik kearah Tasya.Tasya hanya mengangkat bahunya acuh dan berjalan kearah Papah dan Mamahnya berada.

"Mamah,Papah aku berangkat" pamit Tasya mencium pipi orang tuanya bergantian dan menyalimi tangan mereka.

"Bang gw pamit ya" ucap Tasya kepada Bayu.

"Iya" ketus Bayu kepada Tasya.

"Assalamualaikum" ucap Tasya.

"Waalaikumsalam" ucap mereka serempak.

Tasya melangkahkan kakinya keluar rumah dengan kembali memasang wajah datar khasnya lalu segera ia berjalan ke arah gerasi dimana tempat mobilnya berada dan langsung mengemudikan mobil tersebut dengan kecepatan rata-rata meninggalkan perkarangan rumah.

*****


Tbc...
Hii,Gimana ceritanya suka ga?,Maaf jika ada kesalahan atau typo dan kurang menarik karna ini karya gw yang pertama dan ini pengalaman menulis gw yang pertama hhee

Seeyou Next Part👋

Suamiku Dikelas SebelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang