Bab 21

304 17 0
                                    

Happy Reading

5 menit sudah lamanya Tasya di dapur membuat jus jeruk untuk Gilang kini sudah selesai.

Tasya berjalan kearah ruang tamu sambil membawa nampan di tangannya yang berisi 3 gelas jus jeruk,1 gelas untuk Gilang,1 gelas untuk Bayu dan 1 gelas lagi untuk dirinya sendiri.

Ketika sudah sampai di ruang tamu Tasya melihat seorang pria tampan sedang duduk di atas kursi sambil memainkan ponselnya.Yah siapa lagi jika bukan Gilang yang kini sedang bertamu di rumahnya.

"De tante Amira sama om Rendy kemana?kok dari tadi ga keliatan" tanya Gilang ketika Tasya sudah berada di hadapannya.

"Mamah sama Papah masih di kantor kk,bentar lagi pulang" ucap Tasya sesaat sesudah menaruh gelas yang berisi jus itu di atas meja.

"Oh,kalo abang lo si Bayu kemana?masih kuliah?" tanya Gilang lagi mentap manik Tasya.

"Dia diatas lagi tidur,Karna sehabis pulang kuliah dia langsung masuk ke kamar mungkin pengat sekali hari ini" kata Tasya dengan muka datar menatap Gilang.

"Yaelah panggilin napa,kan gw kesini bertamu masa ga di sambut sama sekali" ketus Gilang.

"Ck!iyaiya" umpat Tasya dengan wajah kesal dan langsung beranjak menaiki Tangga.

Gilang hanya terkekeh melihat ekspresi kekesalan Tasya yang menurutnya sangat mengeggemaskan.

Setelah Tasya menaiki tangga ia kini sudah berada di depan kamar Bayu.

"Abang buka pintunya" teriak Tasya di balik pintu kamar Bayu.

Hening.

"Abang"

Hening.

"Abang" teriak Tasya di balik pintu sambil menggedor-gedor pintu tersebut namun masih tidak ada jawaban dari sang pemilik kamar itu.

Geram akhirnya Tasya langsung mendobrak pintu kamar abangnya itu.

Mata Tasya tertuju pada kasur berukuran KingSize terpangpanglah lelaki yang sedang tertidur pulas membelakanginya.

"Abang bangun" teriak Tasya kepada Bayu,Namun sang empu masih asik tertidur tanpa terusik sama sekali dengan teriakan Tasya.

Tasya yang tak kalah akal ia langsung menggoyang-goyangkan lengan Bayu dengan sangat kencang,Sehingga membuat si empu menjadi agak terusik.

"Engeuhh"

Suara yang terlontar dari mulut Bayu yang sudah mulai terusik tidur nyenyaknya.

Tasya terus saja menggoyang-goyangkan lengan Bayu,pada akhirnya Bayu terbangun juga dari tidurnya.

"Ada apa sih de" kesal Bayu kepada Tasya karna sudah mengusik tidur nyenyaknya itu.

"Ada tamu di bawah" ucap Tasya singkat dan langsung meninggalkan Bayu di dalam kamar.

"Untung ade" gumam Bayu melihat punggung Tasya yang sudah mulai tak terlihat.

Bayu mau tak mau harus turun kebawah untuk melihat siapa tamu yang datang,Ia pun beranjak dari kasurnya dan mencuci mukanya terlebih dahulu sebelum turun kebawah.

"De mana tamunya" teriak Bayu dengan mata yang menunduk kebawah membenarkan lipatan baju yang di pakainya dan kaki yang sedang menuruni anak tangga.

Ketika Bayu sudah sampai di ruang tamu ia membulatkan matanya ketika melihat pria yang sedang duduk bersantai di sofa dengan tangan yang di lipat kedepan dada.

"Astagfirullah Tasya lo ngapain bawa laki-laki kerumah,Ini pacar lo?gaada sopan santun nya yah masa ada abang lo dia diem ajah gaada niat buat salaman sama gw" geram Bayu menatap pria tersebut tak suka.

Pria yang di maksud tersebut adalah Gilang.

Gilang dan Tasya tertawa berbarengan melihat ekspresi Bayu.

"Gaada yang lucu Tasya dan lo ngapain ketawa hah?" marah Bayu menunjuk Gilang,namun mereka berdua masih tetap tertawa.

"Weh Bay slow ini gw Gilang" kata Gilang sambil beranjak dari duduknya dan menepuk pundak Bayu.

Bayu bungkam ia sangat malu sekarang Ia hanya bisa menyengir tanpa dosa.

"Sorry bro gw gatau kalo itu lo,gw kira Tasya bawa boyfriend nya kesini" ucap Bayu merangkul Gilang dan bertosan ala ala lelaki.

"Hha iya gpp" ucap Gilang tertawa

"Yaudah silahkan duduk lagi" kata Bayu sambil mengulas senyumnya."De temen gw udah di bikinin minum?" tanya Bayu kepada adiknya.

"Udh kak" ucap Tasya tersenyum tipis.

"Lo kapan balik" tanya Bayu kepada Gilang.

"Gw balik udah dari 3 hari yang lalu sih" jawabnya setelah meminum jus yang di buat oleh Tasya.

"Kenapa lo ga bilang sama gw kalo lo udah balik ke indo" ucap Bayu.

"Gw ga sempet lah,Lagian gw juga niatnya buat ngasih kejutan buat kalian berdua" kata Gilang.

"Mana oleh-olehnya Kak" celetuk Tasya.

"Oh iya gw lupa bingkisannya masih ada di dalam mobil" ujar Gilang menepuk jidatnya.

"Huuu" surak Kakak beradik kompak.

"Sonoh gih de ambil nih kunci mobilnya" titah Gilang menodorkan konci mobil miliknya.

"Oke" setuju Tasya lalu beranjak dari kursinya.

5 menit kemudian Tasya kembali ke dalam rumah dengan tangan yang penuh sekali bingkisian.

"Kak ini oleh-olehnya?Gila banyak banget" kata Tasya tak percaya.

"Iya gw sengaja beli banyak buat kalian" ucap Gilang tersenyum ke arah mereka.

"Makasih ya Kak" kata Tasya lalu menaruh bikisan itu di sofa.

"Makasih bro" ucap Bayu.

"Iya sama-sama"

Mereka pun berbincang-bincang tentang banyak hal tentang kuliahnya lah,tentang masa lalu waktu SD,SMP,SMA juga sesekali mereka pun tertawa,Namun Tasya ia hanya menjadi pendengar yang setia dan sesekali ikut tertawa.









*****












Tbc...
Sorry guys aku baru ngeUp lagii
Seeyou Next Part
Ig:siskahrnwti_

Suamiku Dikelas SebelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang