Happy Reading
Matahari kini berganti dengan bulan,Tasya kini berdiri di balkon kamar melihat pemandangan ibu kota yang begitu indah di malam hari sambil menikmati semilir angin yang berhembus.Tiba tiba...
"DOR" ucap Bayu sambil menepuk bahu Tasya yang membuat nya tergelonjak kaget.
"Sialan lo bang" ucap Tasya mengusap dadanya sambil melotot tajam ke arah Bayu.
Bayu hanya cengengesan,menyengir tanpa dosa."Hhe maaf de,lagian gw ketuk-ketuk pintu lo gaada yang nyaut ywdh gw langsung masuk ajh".
"Hmm" Tasya hanya berdehem.
"Lo lagi ngapain disini" tanya Bayu sambil melihat lurus kedepan.
"Pengen disini ajh"
"Ohh"
"Lo mau ngapain kesini bang" tanya Tasya sambil melirik ke arah Bayu.
"Gw gabut ajah di kamar sendiri" jawab Bayu sambil terus memandangi pemandangan yang berada di depan matanya itu.
"Biasanya juga sendirian maen hp di kamar"
"Gw jenuh ajah"
Tasya melirik Bayu sekilas lalu menatap kembali ke depan.
"De" panggil Bayu.
"Hmm"
"Gimana sekolah lo?"
"Baik-baik ajh"
Bayu berbalik badan dan posisinya kini Tasya dan Bayu sedang berhadapan.
"Temen-temen lo ga ngejauhin lo kan gara-gara sifat cuek dan dingin lo ini?" ucap Bayu menurun naikan halisnya"Ga lah bang"
"Syukurlah,gw yakin sekarang lo udah bisa ngelupain masalalu lo itu" ucap Bayu tersenyum sambil mengelus rambut Tasya dengan penuh kasih sayang.
Tasya hanya bungkam ia tak bisa berkata apa-apa sekarang,Ia hanya bisa menundukan kepalanya.
Bayu yang menyadari bahwa Tasya hanya diam atas perkataannya tadi dengan segera di mengalihkan topik.
"Eh iya de lo tau ga?" tanya Bayu.
"Apa" ucap Tasya sambil mendongak.
"Semua ciwi-ciwi yang satu kuliahan sama gw pada ngejar-ngejar gw terus,Ya maklum lah gw kan ganteng" ucap Bayu dengan pedenya sambil membenerkan rambutnya agar terkesan cool.
Tasya yang mendengar itu langsung tertawa keras."pift buahaha" tawa Tasya mengegelegar di indra pendengaran Bayu yang membuat Bayu langsung menutup telinganya mendengar tawa keras dari Tasya.
"Berisik,ngapain lo ketawa gaada yang lucu ya" omel Bayu
"Hha mana ada yang suka sama lo,lo kan irit bicara,dingin,cuek,muka kek tembok pula hha,jadi gw yakin mereka yang ngejar-ngejar lo matanya pada siwer hha" ucap Tasya di sela-sela Tertawanya.
"Ish lo mah belum sadar kali ya kalo lo punya abang ganteng-seganteng gw,harusnya lo tuh bangga"
"Hha lo ganteng darimana nya sii?muka jelek kek gitu ajh belagu banget hha"
"Dahla serah lu" ucap Bayu kesal sambil berjalan meninggalkan Tasya yang sampai kini masih tertawa.
"Cie ngambek" teriak Tasya yang menatap punggung Bayu yang perlahan lahan menjauh.
Tasya berjalan kearah kursi yang tersedia disana,ia mendaratkan bokongnya lalu duduk manis di kursi itu.Ia memasangkan aerphone di telinganya lalu memutar lagu kesukaannya sambil membaca wattpad.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Dikelas Sebelah
RomanceCerita ini mengandung genre Sad,Humor,Romantis. Penasaran sama ceritanya?Yu baca! FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! This Is My First Story:) Start:07 Oktober 2020