Happpy Reading
Ternyata di atas meja Tasya banyak sekali coklat dan bunga yang berserakan disana.
Tasya pun bingung kenapa ada benda-benda itu disana padahal ia tidak pernah merasa membelinya."Palingan dari fens lo" Kina berucap,Tasya hanya menganggukan kepalanya.
"Ada apa sih" ucap Killa kepada mereka berdua sambil menghampirinya.
Seketika matanya langsung berbinar."Weh gila banyak banget coklat nya mana gede-gede pula gw boleh minta satu ya" lanjut Killa dengan mengeluarkan pup eyesnya.
Semua para sahabatnya menatap jijik,Refleks Silvi langsung menyonyor kepala Killa.
"Jijik gw liat muka lo kek gitu,emng ya di otak lo tuh cuma ada makanan doang" celetuk Silvi.
"Sakit ogeb!ya ga lah cuma nyicipin doang" elak Killa.
"Ambil ajh" ucap Tasya dingin.
"Kyaaa thanks sya" ucap Killa tersenyum sumringah dan mengambil beberapa coklat disana.
"Ck!udah sikap kek bocah,muka buriq lagi" ejak Silvi kepada Killa.
"Eh gw cantik" ucap Killa dengan pedenya.
"Lo jelek"
"Lo"
"Lo"
"Lo"
"Lo"
Ketika Killa ingin berbicara kembali namun langsung di potong oleh Kina.
"Stoop!!" Murka Kina dengan suara dingin namun menggelegar yang membuat murid di kelasnya menengok dan menatap Kina dan teman-temannya.
"Apa lo liat-liat" bentak Kina dengan nada dingin diiringi tatapan tajam kepada murid yang melihatnya sehingga membuat mereka merinding mendapat tatapan tajam dari Kina,mereka pun segera membuang muka lalu kembali ke aktivitasnya masing-masing.
"Kalian tuh ga pernah akur selalu aja ribut,mikir ga sih kalian tuh udh pada gede bukan bocah lagi harusnya kalian lebih bersifat dewasa" bentak Kina terbawa emosi kepada Silvi dan Killa.
Sedangkan mereka hanya menundukan kepala karna tak berani menatap Kina yang sedang marah.
Tasya yang melihat hanya menghembuskan nafas kasarnya.
"Udh" lerai Tasya kepada mereka."Silvi Killa balik ke meja kalian" perintah Tasya yang membuat mereka mengangguk patuh lalu berjalan ke arah mejanya.
Sekarang Kina sudah duduk di kursinya sambil menetralkan emosinya,Tasya ia merapikan semua coklat dan bunga yang berada di atas mejanya tadi lalu menuruhnya ke dalam tad ranselnya.
"Selamat pagi anak-anak" sapa pak guru yang sudah berada di dalam kelas,dan mulailah proses belajar mengajar.
*****
Semua murid yang berada di kelas sudah berhamburan keluar namun keempat gadis ini masih hanya diam dan enggan untuk berbicara sepatah kata pun keheningannya lah terjadi.
"Mau ke kantin" ucap Tasya memecahkan keheningan namun ketiganya masih diam tak mau berbicara."Mau sampai kapan kalian kaya gini?hah!" sentak Tasya yang membuat ketiganya tergelonjak kaget.
"Maaf" cicit mereka bebarengan.
"Ywdh maaf-an" titahnya.
"Gw minta maaf" lirih Kina menatap Silvi dan Killa dengan rasa bersalah,Ia tadi hanya terbawa emosi.
"Gpp kok gw ngerti,gw juga minta maaf" ucap Silvi sambil tersenyum.
"Gw juga salah,Maafin sikap gw yang masih ke kanak-kanakan" ujar Killa diiringi dengan senyumnya.
"Gini kan enak"ucap Tasya dingin.
"Yaudah yu kita ke kantin" ajak Tasya kepada teman-temannya.
Mereka pun pergi ke kantin bebarengan.
*****
Mereka berempat sedang asyik memakan-makannya di dalam kantin.
Mendadak kantin yang tadinya hening menjadi bising seketika banyak sekali teriakan-teriakan dari para siswi,Pasalnya ada keempat pria tampan yang sedang berjalan kearah kantin,mereka adalah most wanted di sekolah ini.
Keempatnya berjalan mencari kursi yang kosong dan langsung duduk disana.
"Berisik!" umpat Tasya kesal.
"Ya gitulah kalo udah ada mereka" jawab Kina enteng sambil menyeruput es teh manisnya.
"Siapa" tanya Tasya dingin.
"Mereka berempat tuh most wanted di sekolah ini,Fens nya juga banyak banget maklum sih karna mereka semua pada ganteng.,Tapi ada satu yang lebih ganteng dibanding yang lain,Namanya Ervano Alvaro Dirgantara yang sering di sebut Ervan.Ia pemilik sekolah ini sekaligus dia menjabat sebagai ketua osis dan kapten basket,Ervan orangnya cuek dan dingin,dia juga seangkatan sama-sama kelas XII Ipa tapi bedanya kita Ipa 1 dia Ipa 2 yang kelasnya tepat berada di sebelah kelas kita" tutur Killa dengan panjang kali lebar sambil menatap Tasya.
"Oh" ucap Tasya dingin yang langsung membuat ketiga teman-temannya melongo sambil menganga.
Killa mendengus sebal,sedangkan Silvi dan Kina tertawa renyah.
"Ck!gw udah ngomong panjang lebar malah di bls oh doang" omel Killa dengan mentap tajam kearah Tasya.
Tasya hanya mengangkat kedua bahunya dengan satu halis mengangkat ke atas.
Kedua bola mata Tasya menatap lurus kedepan mengarah keempat pria tersebut.'Oh cowok setres itu namanya ervan' batin Tasya yang masih menatap lurus ke depan dan tak sengaja mata Tasya dan Ervan bertemu hingga terkunci beberapa detik namun segera Tasya memutuskan kontak matanya.
"Eh katanya ada murid baru ya" tanya Ardan kepada ketiga temannya.
"Iya dia cewe" jawab Zio sambil mengunyah makannya.
"Gw penasaran pengen liat wajahnya" ucap Gerry sambil celingak-celinguk mencari keberadaan murid baru yang mereka maksud tersebut,Hingga tatapannya tertuju kepada keempat perempuan yang duduk paling pojok di ujung tembok .
"Woi liat deh keempat perempuan yang duduk di kursi paling pojok di ujung tembok"kata Gerry sambil menunjuk kearah bangku yang berada di barisan paling pojok.
Semua temannya pun melihat kearah yang di tunjukan oleh Gerry tapi tidak dengan Ervan yang hanya diam sambil memakan-makannya.
"Iya emng knpa?" tanya Ardan penasaran menatap Gerry.
"Keknya dia murid baru deh yang kemaren-kemaren bikin heboh satu sekolah karna kecantikannya" ucap gery."Ternyata beneran cantik ya" sambungnya sambil menatap Tasya yang sedang asyik menyantap makannya.
Ardan dan Zio hanya memutar bola mata malasnya terhadap kelakuan gerry ketika melihat cewe cantik.
Ervan masih tetap menyantap makannnya tidak memperdulikan ketiga teman-temannya itu karna menurut dia itu tidak berfaedah.
'Panggilan kepada Ervano Alvaro Dirgantara harap segera ke ruangan osis'
Suara spiker sekolah berbunyi yang membuat Ervan menghentikan kegiatan makannya.
"Gw duluan" pamit Ervan berbicara dengan nada dingin kepada ketiga temannya lalu berjalan meninggalkan mereka.
Teman-temannya pun hanya mengangguk mengiyakan.
*****
Tbc...
Jangan lupa vote dan komen guys
FOLLOW AKUN AUTHOR🖤
Seeyou Next Part👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Dikelas Sebelah
RomanceCerita ini mengandung genre Sad,Humor,Romantis. Penasaran sama ceritanya?Yu baca! FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! This Is My First Story:) Start:07 Oktober 2020