Bab 7

404 21 2
                                    

                     Happy Reading

Tasya merebahkan diri nya di sofa rumahnya yang begitu empuk,Ia menatap langit-langit ruang tamunya sambil memejamkan matanya.

"Nona mau bibi bikinin susu tidak?" tawar bi Inah menghampiri Tasya.

Omongan bi Inah seketika membuat Tasya membuka matanya."Iya bi boleh" ucap Tasya menerima tawaran itu.

Dengan segera bi Inah mengangguk dan tersenyum sambil berjalan ke dapur membuatkan Tasya susu.

Tasya pun kembali memejamkan matanya sambil bersandar di sofa.

Tap Tap Tap

Suara langkah kaki yang sedang menghampiri Tasya.

'Gw kerjain ah' batin Bayu sambil tersenyum smirik kearah Tasya.

"Tasya!" suara bariton yang menggema di seluruh ruangan dan membuat Tasya tergelenjok kaget langsung membuka matanya.

"Kaget bego" omel Tasya sambil mengelus ngelus dadanya dan menatap tajam ke arah Bayu."Untung gw ga jantungan" lanjutnya.

"Hhaha" Bayu tertawa terbahak-bahak.

"Gaada yang lucu bego!" bentak Tasya dengan nada dingin.

"Uluulu ade gw ngambek" goda Bayu dengan tersenyum jahil sambil memegang dagu Tasya,Namun dengan segera Tasya menghempas tangan Bayu yang berada di dagunya."Jangan pegang-pegang" ketus Tasya.

"Iya deh maaf-maaf" ucap Bayu.

"Ogah" ucap Tasya sambil membuang muka.

"Ayolah maafin gw tdi gw cuma pengen ngerjain lo doang kok" kata bayu dengan jujur.

"...."

"De" panggil Bayu.

"...."

"Ywdh besok kan hari minggu kita ke mall gimana?" bujuk Bayu

"...."

"Gw teraktir deh" bujuk Bayu.

Tasya yang mendengar itu seketika matanya berbinar dan langsung menghadap ke arah bayu.

"Beneran?" ucap Tasya memastikan.

Bayu pun mengangguk."iya" ucap Bayu sambil tersenyum.

"Oke gw maafin bang" ucap Tasya sambil tersenyum manis.

"Nah gitu dong" kata bayu sambil mengacak-ngacak pucuk kepala Tasya gemas.

"Ah abang mah tuhkan jadi berantakan" omel Tasya mengerecutkan bibir mungilnya yang membuat Bayu terkekeh.

"Nona ini susunya" ucap bi Inah sambil menaruh nampan di atas meja.

"Eh Tuan Muda sudah pulang,mau sekalian bibi bikinin susu?" tanya bi Inah kepada Bayu.

"Gausah bi" tolak Bayu dengan suara lembut.

"Iya bi makasih" ujar Tasya langsung mengambil susu tersebut.

Bi Inah pun mengangguk dan kembali ke dapur.

Tasya meneguk susu tersebut sampai tandas tak tersisa.

"Bang" panggil Tasya

"Kenapa sayang" tanya Bayu.

"Mamah sama papah kemana ya"

"Mereka ke amerika tadi pagi" ujar Bayu.

"Hah" kaget Tasya."Kok mamah sama papah ga ngasih tau aku dulu" ucap Tasya dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Eh kok nangis de" kaget Bayu melihat mata Tasya yang sudah berkaca-kaca.

"Hiks hiks hiks" tangis Tasya pecah.

Bayu yang melihat itu dengan sigap membawa Tasya kedalam pelukannya.

"Mamah sama papah sebentar doang kok disana,mereka mau ngasih tau kamu ga sempet jadi cuma ngasih tau abang doang de" tutur Bayu dengan lembut sambil mengelus-ngelus pundak Tasya.

"Tap-tapikan hiks se-sengaganya hiks kas-ih ta-tau aku dul-dulu" isak Tasya yang masih dalam pelukan Bayu.

"Udah cup cup masa ade abang yang cantik ini cengeng kan ga lucu" ucap Bayu terkekeh sambil mencoba menenangi Tasya.

Ya memang Tasya seorang gadis dingin dan cuek bahkan ia jarang sekali memamerkan senyumannya kepada semua orang,Namun berbeda jika bersama keluarganya dia akan menjadi gadis manja dan murah senyum,apalagi dengan abang nya yaitu bayu dia akan sangat manja sekali tapi bayu tidak risih terhadap sikap manja yang dimiliki oleh adiknya yaitu Tasya.

Back yo topic

Drrt Drrt Drrt

Ponsel Tasya berbunyi menandakan ada panggilan yang masuk,Tasya mengambil ponselnya itu.

Mamah Is calling.....

Melihat siapa yang menelponnya dengan segera ia menerima panggilan tersebut

"Hallo" suara mamah Tasya di sebrang sana

"Mamah kok ga ngasih tau Tasya kalo mamah mau ke amerika" ucap Tasya dengan nada lirih.

"Maafin Mamah sayang tadi Mamah mau ngasih tau kamu ga sempet mangkanya Mamah cuma ngasih tau abang kamu doang"

"Tapikan Mam-" ucap Tasya terpotong

"Mamah cuma sebentar doang disini nanti hari minggu Mamah sama Papah pulang kok"

"Yaudah Mamah sama Papah cepet pulang ya jangan lama-lama" tutur Tasya.

"Iya sayang pasti,kamu dan abang kamu jaga diri baik-baik ya"

"Iya Mah pasti"

"Yaudah Mamah matiin dulu ya telponnya karna Mamah mau miteeng sekarang"

"Iya Mah"

Tut Tut

Suara panggilan terputus dari sebelah pihak,Tasya menaruh ponselnya ke atas meja dan melirik ke arah Bayu.

"Mamah bilang apa" tanya Bayu.

"Mamah bilang cuma sebentar disana aku sama abang suruh jaga diri baik-baik" tutur Tasya.

Bayu pun mengangguk paham.

"Ywdh bang aku ke kamar ya" pamit Tasya yang langsung diangguki oleh Bayu.

Tasya menutup pintu kamar nya dan merebahkan dirinya di tepat tidur besar nya.

Di dalam kamarnya tertata rapih,boneka-bonekanya tersusun rapi di atas lemari,sofa besar yang berada di ujung tembok dan tak lupa sebuah meja rias yang besar.

Di dalam kamarnya tertata rapih,boneka-bonekanya tersusun rapi di atas lemari,sofa besar yang berada di ujung tembok dan tak lupa sebuah meja rias yang besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa aba-aba Tasya sudah terlelap kedalam mimpinya.


*****



Tbc...
Jangan lupa vote dan komen guys
FOLLOW AKUN AUTHOR🖤
Seeyou Next Part👋

Suamiku Dikelas SebelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang