Happy Reading
Hari senin adalah hari dimana di adakannya upacara di setiap sekolah dari SD,SMP,SMA semua melaksanakan upacara.
Pagi ini SMA DIRGANTARA melaksanakan kegiatan upacara bendera.
"Eh,kalian ngapain masih pada ngumpul,ga denger bell udah bunyi?cepet pergi ke lapangan" ujar ketua osis yang tak lain adalah Ervan dengan nada dinginnya melihat murid-murid masih di depan kelas saling mengobrol.
Seketika mereka pun diam dan mangguk patuh berjalan kearah lapangan.
Upacara pun di mulai,Para penghuni sekolah itu.
Baik guru-guru,Murid dan bahkan para penjual di kantin mengikuti upacara dengan khidmat,Apalagi sekarang upacara sudah di bagian dimana,pemimpin upacara akan masuk ke lapangan dan tampaknya mereka lebih serius dan tenang.
Terik matahari membuat beberapa murid berkeringat dan ada pula yang pingsan.
Tasya hanya diam menyimak pidato dari kepala sekolah,Sesekali ia mengelap keringat di keningnya.
Upacara selesai,para siswa-siswi mulai berhamburan keluar dari barisan masing-masing termasuk Tasya dan ketiga teman-temannya.
"Gile panas banget,mana haus pula" ucap Silvi mengibas gibas tangannya.
"Beli minum yu" ajak Silvu.
"Yo lah" ucap Killa lalu beranjak pergi.
"Kalian tunggu disini" perintah Killa lalu pergi menyusul Silvi.
Kina dan Tasya mengangguk kemudian duduk menunggu Killa dan Silvi di depan Kelas.
Tak butuh waktu lama Killa dan Silvi sudah kembali dari kantin dan mengahampiri Tasya dan Kina di depan Kelas.
Killa menyodorkan minuman mineral untuk Kina,Sedangkan Silvi menyodorkan mineral untuk Tasya.
Tasya dan Kina langsung mengambil minuman itu di tangan mereka lalu meminumnya hingga abis tanpa sisa.
Mereka benar-benar haus sekarang,apalagi tadi habis upacara membuat tenggorokannya terasa kering.
TENG TENG TENG
Suara bell sekolah berbunyi menandakan akan di mulainya pelajaran,semua siswa-siswi berhamburan ke kelas mereka masing,-masing.
"Udah masuk lagi ajah" ucap Kina.
"Yaudah yu masuk" ajak Silvi
Tasya dan ketiga temannya pun pergi menuju kelas mereka bersama.
Dan tak lama datanglah seorang guru ke kelas mereka,Segera dimulai lah pembelajaran hari ini.
*****
4 jam sudah mereka di dalam kelas,kini saatnya para siswa dan siswi mengisi perut mereka yang sejak pagi sudah pada demo minta di isi.
Begitu pula dengan Ervan,Zio,Gerry,Ardan kini mereka sudah berada di kantin sambil memakan-makanan yang mereka pesan tadi,mereka duduk di pojok sebelah kiri.
"Emang bener ya lusa kita bakalan ada pertandingan basket antar kelas?" tanya Ardan menatap mereka bergantian.
"Gw denger-denger sih gitu" timpal Gerry dengan mulut yang penuh makanan.
"Emang bener Van" kini Zio yang berucap.
"Gatau,para osis harus ngadain rapat dulu baru bisa mestiin iya apa ngga" kata Ervan dingin.
Gerry,Zio,Ardan hanya mengangguk paham.
Ketika Gerry melihat sekeliling kantin matanya bertemu dengan sosok wanita cantik yang sedang melahap makanannya di sebrang sana.
"Si tasya makin hari makin cakep ajh" celetuk Gerry dengan mulut menganga memandangi Tasya.
"Awas tuh iler keluar" ucap Ardan sambil tertawa yang membuat Zio dan seluruh penghuni kantin melirik kearah Gerry dan ikut tertawa.
Sedangkan Ervan dia hanya melihat tapi diam saja menurutnya tidak ada yang lucu.
Omongan Ardan membuat Gerry segera menutup mulutnya ia merasa malu sekarang karna di tonton oleh semua murid yang berada di kantin.
Gerry menatap Ardan tajam.
"Hha Sorry" ucap Ardan di sela sela ketawanya itu."Iya sih emang gw akuin si Tasya cantik,gw kagum sama dia" sambungnya lalu tersenyum menatap Tasya.
"Yang jadi pacarnya beruntung banget" ucap Zio tersenyum tipis memandangi Tasya.
"Tapi dia cuek banget sama kek kita"
"Dia bakalan luluh lah kalo sama pacarnya mah"
"Iya juga sih"
"Ywdh lah meningan kita lanjutin makan sayang ni takut keburu masuk dan ga keburu di makan lalu dibuang deh".
Mereka pun melanjutkan makanannya."Pe-permisi Kak" ucap Seorang wanita gugup yang berada di hadapan Ervan dan temannya.
Ervan,Zio,Ardan,Gerry mendongak menatap wanita itu.
"Iya ada apa de" tanya Zio dingin.
Wanita itu ingin berbicara kembali tapi ia sangat gugup karna ia sekarang sedang berbicara pada mostwanted di sekolahnya.
"Ada apa gausah gugup gitu juga kali" ucap Gerry dingin.
"Itu kak anu" kata wanita itu bingung.
"Apa" tanya Ardan memandang ia dingin.
Ervan hanya menyeritkan halisnya bingun ada keperluan apa adik kelasnya menghampiri ia dan ketiga teman-temannya.
"Itu Kak anu Kak Ervan di panggil Pak Indro untuk ke ruangan Kepsek" ujar Wanita itu sudah sedikit tidak gugup.
"Oh" kata Ervan sekarang ia paham.
"Yaudah Kak aku permisi dulu" pamit wanita itu dengan melangkahkan kaki besar meninggalkan Ervan dan Dkk.
Ervan dan Dkk hanya acuh saja,Lalu tak lama Ervan berucap."Gw pergi"
Teman-temannya hanya menganggukan kepala mengiakan.
*****
Tbc...
Seeyou Next Part👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Dikelas Sebelah
RomanceCerita ini mengandung genre Sad,Humor,Romantis. Penasaran sama ceritanya?Yu baca! FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! This Is My First Story:) Start:07 Oktober 2020