Bab 28

303 16 0
                                    

Happy Reading

1 minggu kemudian...

Hari yang di tunggu-tunggu telah tiba,Hari pernikahan adalah hari bahagia dimana dua insan yang saling mencintai bersatu,Namun tidak dengan Tasya dan Ervan mereka berdua tidak saling mencintai.

Saat ini keluarga Ervan sudah datang,Sudah ramai pula para tamu undangan yang berdatangan.

"Bismilaahirahmanirahiim,Saya nikahkan dan kawinkan engkau Ervano Alvaro Dirgantara dengan Anatasya Aurora Fransisco dengan maskawin uang satu miliyar dan seperangkat alat shalat di bayar tunai"

"Saya terima nikah dan kawinnya Anatasya Aurora Fransisco dengan maskawin tersebut di bayar tunai"

"Bagaimana para saksi sah?"

"SAH....!" jawab tamu undangan dengan serempak di iringi senyuman bahagia.

"Alhamdulilah"

Dikamar.

Saat ini Tasya sudah siap dengan gaun pengantin berwarna putih yang terlihat cocok dan anggun di tubuh mungilnya dan di tambah riasan wajah yang membuatnya semakin cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Tasya sudah siap dengan gaun pengantin berwarna putih yang terlihat cocok dan anggun di tubuh mungilnya dan di tambah riasan wajah yang membuatnya semakin cantik.

Tok Tok

"Tasya sayang kamu udah siap kan?Mamah masuk ya" teriak Mamah Tasya di balik pintu.

"Iya Mah masuk ajah"

Ckleek

Suara pintu yang di buka oleh Amira dan langsung berjalan menghampiri Tasya.

"Wah cantik banget anak Mamah" puji Amira seraya tersenyum tulus kepada Tasya.

"Makasih Mah"

"Kamu udah siapkan sayang" ucap Amira lembut sambil mengelus surai rambut Tasya.

"Insya allah Tasya siap Mah"

"Alhamdulilah jadi istri yang baik ya sayang,Patuhi perintah suamimu karna melanggar perintahnya itu dosa" nasihat Mamah dengan mata yang berkaca-kaca.

Tasya menatap Mamah nya ikut menangis dan memeluk erat Mamahnya.

"Iya Mah,Tasya sayang Mamah" ucap Tasya di iringi isak tangis.

"Eh kok nangis?udah gausah nangis sayang nanti makeupnya luntur loh,Mamah juga sayang banget sama kamu inget ya ucapan Mamah,Mamah ngejodohin kamu cuma pengen kamu mendapatkan yang terbaik Nak Mamah ga mungkin menjerumuskan kamu,Mamah sayang banget sama kamu mangkanya Mamah pengen liat kamu bahagia dengan pria yang terbaik buat kamu" ujar Mamah di sela-sela pelukan kami.

Hangat?itu yang di rasakan Tasya saat ini ketika berpelukan dengan Mamahnya,Pelukan yang selalu akan di rindukan oleh Tasya.

"Udah jangan nangis tuh makeupnya luntur" kekeh Mamah lalu mengusap air mata Tasya dengan ibu jarinya.

Suamiku Dikelas SebelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang