33. Pengakuan Ayuri

32 4 6
                                    

Junie Yunika menyambangi Kantor Kepolisian Badan Kriminal tuk bertemu Stefano Yunarta dan meminta pria yang telah menolak perjodohan dengannya itu untuk menemaninya ke sebuah butik mencari kado anniversary pernikahan orang tuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junie Yunika menyambangi Kantor Kepolisian Badan Kriminal tuk bertemu Stefano Yunarta dan meminta pria yang telah menolak perjodohan dengannya itu untuk menemaninya ke sebuah butik mencari kado anniversary pernikahan orang tuanya. Dan ia berhasil membujuk pria tampan itu tuk menemaninya.

Junie Yunika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junie Yunika

"Mana yang bagus? Ini atau itu?" Tanya Junie pada Stefano yang berdiri mematung menatap piyama couple yang di pegang karyawati butik.

Stefano yang tak begitu bersemangat karna di kepalanya terus memikirkan Honey, hanya bisa mencoba tersenyum dan berkata dengan malas, "Semuanya bagus. Pilihlah sesuai keinginanmu!"

Junie tersenyum datar. Ia sudah bisa tebak, sebenarnya Stefano tak tulus menemaninya kali ini. Jika ia tidak menyebut nama ayahnya, pasti Stefano tak mau menemaninya saat ini.

"Baiklah. Aku pilih yang ini saja." Junie mengambil sepasang piyama couple yang telah ia pilih dan membawanya ke kasir

Stefano mengikutinya dan mengeluarkan black card-nya seraya melirik Junie yang berdiri di sampingnya, "Kau yang memilih, aku yang bayar. Adil, kan?"

Junie tersenyum hangat, "Oh ya, bagaimana jika selesai dari sini kita makan siang dulu? Kau mau, kan?"

Belum juga Stefano menjawab, ada sebuah pesan masuk dari telepon selulernya. Ia pun segera membaca pesan dari sipir penjara Diesel.

📩

Honey baru saja ke sini. Ia menemui Alex

Stefano menggigit bibir bawahnya seraya berpikir tuk menganalisa maksud tujuan Honey, 'Dia pasti menginterogasi Alex untuk menanyakan keingintahuannya tentang siapa yang telah memberikan Alex informasi sehingga Alex bisa berada di lokasi kejadian saat itu.'

Belum juga, Stefano selesai berpikir, tiba-tiba ada bunyi pesan masuk lagi. Kali ini pesan itu dari Ayuri.

📩

Kata mereka Honey lagi dalam perjalanan ingin menemuiku di rumah. Aku merasa ada sesuatu yang tak beres. Karna sekarang, mereka mengizinkan aku tuk bertemu Honey. Kau mengerti maksudku, kan?

Dangerous BeautyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang