7. Ada Masa Lalu di Masa Kini

93 5 7
                                    

🎶 Gummy - Alone

Honey Joana mengemudikan mobil Mercedes Benz putih miliknya dengan kecepatan tinggi di atas jalan tol. Raut wajahnya menyimpan kekesalan yang amat dalam. Ia benar-benar tak bisa menerima perlakuan yang baru saja ia terima.

Prak!

Honey memukul kesal setir mobil, "Aaaa...., Menyebalkannnn!!!" Ia mengeluarkan kekesalannya, "Bagaimana bisa dia melindungi Junie dibanding aku?!!" Honey seolah tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi di depan matanya di Dolce Butik tadi, "Apa dia masih mencintai Junie?" duganya, "Aaa..., Ini tak bisa dibiarkan. Aku rasa Andri butuh operasi hati. Secantik dan sebaik aku tidak terlihat di hatinya. OH MY GOD!!!!"

"Bukankah harusnya dia bersyukur? Aku Honey Joana, artis cantik dengan label wanita idaman pria di seluruh negeri ini, naksir dengannya?!!"

"Junie juga sama! Apa dia tidak tahu malu memeluk bodyguard orang lain. Kenapa dia tidak cari bodyguard juga???!!"

"Dasar murahan!!!"

"Gila?!!"

Sepanjang jalan tol, Honey meracau dan memaki tak jelas tentang kekesalannya akan Andri Ikhman dan Junie Yunika hingga akhirnya ia capeh dan mobil mewahnya membawanya di pasir pantai pesisir.

Ia memdesah seraya mengamati pantai dan hamparan laut yang luas dengan deru ombak yang memecah bibir pantai. Dengan makian, kekesalannya meredup tapi rasa sakit di hatinya belum usai. Ia masih merasakan kekecewaan yang dalam.

"Andri, bagaimana bisa kau tak melihat rasaku? Apa yang harus ku lakukan tuk membuatmu menyukaiku dan melupakan Junie?"

Matanya mulai berkacak-kacak lalu setetes air mata jatuh di sudut matanya. Hatinya semakin dihuni oleh kesepian, kesedihan dan kekecewaan. Apalagi mengingat akan Andri yang memeluk mesra Junie bagai sebuah adegan romantis di film action.

Honey memukul kecil kepalanya, "Apa yang kau sedihkan Honey? Ia bahkan tak peduli dan tak tahu akan rasamu. Meskipun ia tahu, tetap saja Junie menjadi prioritas di hatinya. Secantik apapun wajahmu takkan menggerakkan hatinya tuk melirikmu. Kecantikanmu hanya membawa dirimu dalam bahaya."

Setelah menasehati diri sendri, ia menarik nafas dalam dan membuangnya seraya menatap nanar matahari yang mulai tenggelam dari balik kaca depan mobilnya, "Benar. Sepertinya satu-satunya pria di dunia yang takkan menyakitiku, hanyalah ayahku." tandasnya seraya mencoba tersenyum lebar dan mulai mengontrol perasaannya tuk tidak bersedih hati lagi.

***

Tuk pertama kalinya, Stefano Yunarta menginjakkan kakinya masuk ke dalam rumah Junie Yunika. Saat mengantar Junie pulang dari Dolce Butik, Anastasia mengajaknya tuk ikut makan malam karena hari ini ulang tahun Anastasia.

 Saat mengantar Junie pulang dari Dolce Butik, Anastasia mengajaknya tuk ikut makan malam karena hari ini ulang tahun Anastasia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dangerous BeautyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang