"Lihatkan aku pakai baju yang bagus" Heejin berputar tanpa disuruh.
Rambut panjangnya tergerai cantik berkibar bersama udara. Jeno batuk dengan sengaja dan memandang ke arah lain.
"Baju Hwang Yeji lebih bagus" Jeno menunjuk adik Hwang Hyunjin itu.
Gaun putih bersih dengan kain shiffon berlapis-lapis mengembang.
Heejin melihatnya dan membandingkan gaun Hwang Yeji dengan gaun miliknya, gaun ini padahal baru, bukan bekas ibunya. "Ah iya, apa dia salah satu yang mengajakmu ke pesta?" Heejin bermuka muram, "Kau mau pergi dengannya?"
"Hem sudahlah nanti terlambat" Jeno bergegas keluar diikuti Heejin dibelakangnya.
Pestanya sangat ramai meski yang diperbolehkan datang hanya murid tahun ajaran ke empat sampai senior. Banyak pasangan-pasangan tak terduga, salah dua yang cukup terduga hanya, Jaemin dan Minju, Renjun dan Gowon.
"Wuhu kalian datang bersama?" Tanya Gowon.
"Iya, asal kalian tau, aku bisa saja datang dengan Hwang Yeji yang cantik, tapi dia belum dapat pasangan jadilah aku disini dengannya" Jawab Jeno.
Renjun berusaha menahan tawanya.
"Hei, kau tak perlu membeberkan itu" Kata Heejin tak terima.
"Itu kan kenyataan"
"Aku harus bicara denganmu empat mata" Heejin menarik paksa Jeno menjauh sebentar dari Renjun dan Gowon, kalau Jeno sampai tak menurut, setelannya bisa robek nanti.
Selama perjalanan mereka menjauh, Jeno diomeli karna sudah membeberkan masalahnya, "Tega sekali kau mengataknnya"
Belum Jeno sempat menjawab.
"Mau minuman cocktail?" Suara menyebalkan menyeruak masuk.
Lee Haechan berpakaian seperti pelayan, serba putih membawa senampan minuman soda.
"Kenapa kau jadi pelayan?" Kata Heejin mengritik, sebenarnya ia senang saja Haechan terlihat begitu menyedihkan.
"Aku?? Tentu saja ingin membantu Professor Slughorn, jiwa beramalku ini sangat tinggi"
"Kelihatannya bukan karna itu" Kini Jeno yang menjawab, "Apa kau tak dapat pasangan?"
Olivia Hye, gadis Slytherin itu masuk ke dalam ruangan dengan orang tak terduga. Haechan tak jadi membalas perkataan Jeno karna tiba-tiba murid-murid sangat ramai bicara.
Begitu Olivia masuk ia melihat-lihat sekitar, mencari-cari.
"Oi, Lee Haechan" Panggilnya begitu menemukannya.
Haechan menoleh kearah suara. Moodnya langsung berubah ketika melihat siapa yang digandeng oleh Olivia. Ia mau saja menjatuhkan minuman-minuman yang ia bawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wolfsbane ✔
Fantasia[Wizarding Worlds AU] Menyimpan sebuah rahasia bukanlah hal mudah. Ada alasan tertentu suatu hal disimpan sendirian, tak ingin menyakiti orang-orang tersayang, Lee Jeno lebih memilih untuk mengubur rahasianya dalam-dalam, sampai seorang gadis singa...