NoK 4 dalam;
Fatty's Day
Follow IG missbebeklucu dan dapatkan info terbaru kimkim, sandra, n aku buwahahaha
"Look, we can just accept the fact that no one will be able to do baby sitting Kimmy except you. But you need recovery time and you keep on thinking about the fat baby," kataku pada perempuan afro amerika berbadan gemuk di sebelahku yang bernama Elizabeth atau lebih dikenal Lizzy.
Okay, lemme give you some explanations. Sejam yang lalu, Lizzy the Legend nanny tiba-tiba datang. Aku happy banget. Bayangkan, ini Lizzy loh pawang si bayi gemuk selain Dinan. Aku sudah membayangkan kedatangan Lizzy sama dengan kuku-kuku jariku akan menikmati perawatan salon. Ide hebat! Aku butuh waktu perawatan diri.
Aku telepon Dinan yang langsung menawarkan pesta kecil-kecilan untuk merayakan kembalinya Lizzy. Siapa yang nggak suka Lizzy? Dia perempuan hebat dan supel di usianya yang sudah kepala empat. Tua tapi dia berpengalaman banget asuh anak-anak.
Kimmy capek setelah main dan bercerita macam-macam kepada Liz. Sekarang si bayi gemuk tidur di kamar Dinan. Dia cepat tidur kalo sudah bareng pawangnya.
Laluuu..
Lizzy ajak aku ngopi berdua sambil menikmati video Desperate wives. Cocok banget ini drama sama Lizzy, but not for me. Nggak apa, video cuma backsound obrolan kami. Biar saja tagihan listrik bengkak, biar Dinan yang kena nanggung.
"It's hard. You know, I've been assisting Kimmy for three years. And Dinan, oh, he's gorgeous young man. They are my family. I love both of them. And you too," kata Lizzy lembut.
Aku menggenggam tangan kanannya yang besar dengan kedua tanganku. Memberinya senyum motivasi sambil berucap, "I love you too."
Dia mengangguk. Senyum Lizzy yang biasa aku lihat cerah dan berenergi, kini hanya berupa senyum lemah dan tipis. Aku nggak bisa berkata lain. Ini juga momok bagiku. Kabar Lizzy akan mengundurkan diri sementara Dinan dan Kimmy nggak mungkin hidup tanpa dia di negara ini.
Wait... What I said? Nggak bisa tinggal di negara ini?
It's a great CHANCE!!
Wajahku mendadak enteng. Tahu bagaimana sensasi sehabis di-massage, aku merasa begitu.
"Liz, I know it's not fair to say it but I have a concern to bring Dinan and Kimmy back to Jakarta. My parents miss them so badly. I urged him to go back but it never worked. Dinan is stubborn and I am dying here. Can you help me to..."
"I see. I'll talk about it to him." Lizzy mengelus bahuku yang naik-turun bersemangat melihat ada celah bagi keluargaku bersatu.
"Thank you, Liz," desisku. Dan kami berpelukan selama hmm mungkin lima detik. Terhenti karena suara pintu terbuka dan my silly bro datang membawa dua kotak pizza.
Party time! Aku tersenyum lebar saat Lizzy menyambut Dinan dan meminta bicara berdua dengannya.
# # #
09/10/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
A Note of Kim
Ficción GeneralRATE +5 Tokoh utamanya bayi gendut. Jangan baca kalo gak mau obesitas!! Dinan kembali pulang ke Jakarta setelah sembilan tahun bertahan di NY. Bersama balita gemuknya, duda muda ini berharap dapat memperbaiki hubungan dengan orangtuanya yang sempat...
