69. Motor baru

12.2K 586 8
                                    

Terhitung sudah 3 hari Davin dirawat. Kini kondisinya sudah jauh lebih baik.

Selama ia di rumah sakit, ada Varrel dan Akmal yang selalu menemaninya. Mereka hanya akan pulang ketika Claudya sudah sampai di rumah sakit.

Ya, Cla kembali mengajar karena ia tidak mungkin izin terus-menerus, nanti ia dikira tidak bertanggung jawab.

Setelah mengajar, Cla langsung pergi ke kantornya. Untuk sementara ini, ia membantu menghandle Will's Group. Tentu ia tidak sendiri, ada Audi dan Angga yang selalu membantunya.

Davin tidak keberatan kalau Claudya tidak bisa menemaninya setiap saat karena ia tau Cla memiliki tanggung jawab yang besar di luar ia sebagai seorang istri.

Cla berusaha menyelesaikan pekerjaannya lebih awal agar bisa menjenguk suaminya.

Setiap malamnya, Cla akan menginap di rumah sakit. Ia tidur dengan berbagi ranjang bersama Davin.

Pagi harinya, saat Varrel dan Akmal datang, barulah Cla pulang ke rumahnya.
Varrel dan Akmal tentu senang-senang saja karena ia bisa tidak masuk sekolah tanpa kena hukuman. Walaupun ketika menjaga Davin mereka sering disuruh-suruh melalukan ini itu, tapi mereka mencoba bersabar, demi motor baru katanya.

---

"Nggak ada yang ketinggalan kan?" tanya Erin pada Cla yang baru saja selesai merapikan barang-barang Davin.

Malam ini, Davin sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya yang sudah baik-baik saja.

"Nggak ada kok, Ma. Udah semua," jawab Cla.

"Yaudah, kita pulang sekarang yuk!" ajak Tama.

Sekarang ini, di ruang rawat Davin ada Claudya, Erin, kedua orang tua Cla, Kevan, Varrel, dan Akmal.

"Davin!" panggil Cla.

"Kenapa, Sayang?" tanya Davin.

"Boleh nggak kalau malam ini kita nginep di rumahku? Soalnya barang-barangku masih di sana, belum sempet aku beresin. Besok pagi baru kita balik ke rumah kita. Tapi kalau kamu nggak mau-"

"Aku mau kok. Sekalian mau liat rumah yang kamu beli dari hasil jerih payah kamu," sela Davin.

"Beneran?" tanya Cla.

"Iya, Sayang. Ayo!" jawab Davin tersenyum.

"Mama, Mama, Papa, Kevan, ikut aku ke rumah ya. Biar kalian tau dan nggak ada rahasia lagi," ucap Cla.

"Iya," balas mereka menyetujui.

"Kita boleh ikut nggak?" tanya Varrel dan Akmal bersamaan.

"Nggak," jawab Davin dengan cepat.

"Kita nanya sama Cla, bukan sama lo," ucap Akmal.

"Boleh kok. Kalian emang harus ikut soalnya motor barunya udah ada di rumah dan kalian boleh ambil nanti," ujar Cla.

"Serius, Cla? Motornya udah lo beli?" tanya Varrel memastikan.

"Lo nggak lagi ngeprank kita kan?" tanya Akmal.

"Lo pikir istri gue youtuber pakek prank-prankan segala?" sahut Davin.

"Nggak kok. Gue nggak bohong. Kemarin baru dikirim dan gue taruh di garasi," jawab Cla.

"Yes! Akhirnya, Rel. Yaudah ayo kita ke rumah lo, Cla! Gue udah nggak sabar ngeliat motornya," ucap Akmal dengan semangat 45.

---

20 menit kemudian, Claudya dan yang lain tiba di depan sebuah rumah mewah. Mereka turun dari mobil dan motor dengan mulut terbuka. Melongo ceritanya.

Jadi, Cla dan Davin naik mobil Cla. Kedua orang tua Cla, Erin, dan Kevan naik mobil yang sama. Akmal dan Varrel naik motor masing-masing.

"Ini beneran rumah kamu, Sayang?" tanya Davin yang takjub akan kemegahan rumah di depannya itu.

"Iya, Vin. Ini rumah aku. Rumah kita hehe," jawab Cla.

"Ini 5 kali lebih luas dari rumah gue, Cla," ucap Varrel.

"Kalau gue masuk, kira-kira nyasar nggak ya?" tanya Akmal sambil membayangkan ia akan nyasar atau tidak.

"Mama bener-bener bangga sama kamu," kata mama Cla.

"Yaudah yuk kita masuk! Tapi jangan kaget ya di dalem banyak orang. Biasa, kalau jam segini anak-anak lagi pada main," kata Cla memperingatkan.

"Motor barunya di mana, Cla?" tanya Akmal saat Cla baru membuka gerbang.

"Nggak sabaran lo jadi orang," cibir Davin.

"Biarin wleee!" balas Akmal tak peduli.

"Itu di garasi, yang belum ada platnya," jawab Cla membuat Varrel dan Akmal langsung berlari menuju motor barunya.

"Gue sengaja beli warnanya sama biar kalian nggak rebutan," ucap Cla.

Jadi, Claudya membelikan motor berwarna hitam. Motor tersebut tipenya hampir sama seperti motor Davin, tapi punya Varrel dan Akmal versi terbarunya.

"Sumpah, ini keren banget, Cla! Gue naik ini pasti auto dapet pacar," tutur Akmal bersemangat.

"Parah sih ini. Thanks ya Cla udah mau beliin," ujar Varrel.

"Makasih, Cla," ujar Akmal.

"Sama-sama," balas Cla.

"Tenang Vin, kali ini gue meluk motor baru gue kok, bukan istri lo lagi," ucap Akmal lalu memeluk motornya. "Padahal kemarin gue cuma bercanda lho Cla, eh taunya lo seriusin," tambah Akmal kemudian.

"Nggak papa kok. Gue seneng bisa berbagi. Yaudah yuk masuk ke dalem!" ajak Cla.

"Motor baru, gue tinggal ke dalem bentar ya. Jangan kangen! Bye!" ucap Akmal sambil melambaikan tangan ke motor barunya itu.

CLAUDYA : My Student, My Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang