70. Berkumpul

11.9K 586 8
                                    

"Assalamu'alaikum," ucap Cla dan yang lain saat memasuki rumah.

"Wa'alaikumsalam," balas anak-anak Ohana, Audi, dan Abel.

"Kalian di sini juga," ucap Cla saat melihat kedua sahabatnya itu.

"Iya, Cla. Kita kan mau ketemu sama lo sekalian liat keadaannya Davin," ucap Abel.

"Kamu mau ke kamar atau di sini aja sama anak-anak?" tanya Cla pada Davin.

"Di sini aja," jawab Davin.

"Yaudah, tasnya aku taruh di kamar dulu ya," ucap Cla.

"Biar aku aja," ucap Davin.

"Nggak papa. Aku aja. Soalnya sekalian mau ngambil sesuatu," balas Cla lalu pergi ke kamarnya.

"Silakan duduk, Om, Tante, Kevan, Varrel, dan Akmal!" ucap Abel mempersilakan.

"Terima kasih," ucap mereka.

"BIBI!!!" panggil Angga keras.

"Ada apa, Mas Angga?" tanya bibi yang menghampiri dengan terburu-buru.

"Tolong bikinin minuman buat orang tuanya miss Cla ya!" jawab Angga.

"Oh, ini orang tuanya non Cla," ucap bibi tersenyum sambil menatap ketiga orang paruh baya tersebut.

"Iya, Bi," balas mama Cla mewakili.

"Kenalin Tuan, Nyonya, saya pembantu di sini. Akhirnya, non Cla mengajak orang tuanya ke sini juga," ucap bibi ramah.

"Bibi udah lama kerja di sini?" tanya mama Cla.

"Iya, Nyonya. Sejak non Cla baru membeli rumah ini, saya sudah menjadi pembantu di sini. Non Cla sangat baik, Nyonya. Dia tidak pernah membeda-bedakan orang lain," jawab bibi.

"Saya bersyukur punya anak seperti Cla," tutur mama Cla tersenyum.

"Saya permisi dulu Nyonya, mau membuatkan minuman," pamit bibi lalu pergi.

"Woy Mal, sini duduk! Ngapain bengong mulu?" ucap Varrel pada Akmal yang memang masih berdiri dan tampak memperhatikan sekitar. Ia begitu takjub melihat isi rumah mewah milik Cla.

"Kira-kira rumah ini harganya berapa ya?" tanya Akmal dengan asal.

"Lo mau beli?" tanya Cla yang baru menuruni tangga. Ia sudah berganti pakaian menjadi lebih santai.

"Eh, nggak, Cla. Gue mana mampu beli rumah semewah ini," jawab Akmal sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Gue dulu juga nggak mampu kok. Tapi dengan kerja keras dan do'a, akhirnya gue bisa," ucap Cla sambil duduk di samping Davin.

"Dengerin tuh, Mal! Kerja keras dan do'a. Lah lo malah berdo'a mulu tanpa kerja keras. Ya mana bisa," sahut Varrel.

"Bacot lo, Rel!" seru Akmal.

"Duduk, Mal!" kata Cla.

"Eh, iya, Cla," kata Akmal pada akhirnya ikut duduk di sofa.

"Bibi mana?" tanya Cla entah pada siapa.

"Lagi bikin minum," jawab Angga.

"Kalian udah makan?" tanya Cla pada anak-anak Ohana.

"Udah, Miss," jawab mereka bersamaan.

---

"Permisi, ini minumannya!" ucap bibi membawa nampan berisi beberapa gelas minuman.

"Makasih ya, Bi," ucap Cla mewakili.

"Sama-sama, Non. Bibi ke belakang dulu," ucap bibi lalu pergi lagi.

CLAUDYA : My Student, My Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang