5. Mobil Cla

13.2K 720 9
                                    

Hari kedua Claudya menjadi seorang guru. Sama seperti kemarin, hari ini ia kembali menjadi pusat perhatian. Ya, kini semua orang tengah memandang takjub pada mobilnya yang limited edition itu, apalagi yang cowok sontak masang muka pengennya.

Mobilnya bagus bet!

Itu kan BMW keluaran terbaru
Limited edition, Coy!

Siapa ya yang ngendarain?

Pastinya orang kaya

Iya lah. Kalau nggak kaya mana mungkin bisa beli tuh mobil

Claudya memarkirkan mobilnya di tempat yang sama seperti kemarin.

Saat Cla keluar dari mobil, ia mendapati orang-orang tengah menatapnya dengan berbagai tatapan. Tapi yang namanya Cla ya berusaha tidak mempedulikan hal tersebut. Ia memilih untuk langsung menuju ke ruang guru.

Wah, miss Cla ternyata!

Nggak kaget sih kalau dia yang punya

Iya. Secara dia kan anaknya tuan Tama

Bener-bener the real sultan tiap hari mobilnya ganti terus

Gue rasa rumahnya showroom kali ya

---

Di parkiran murid sudah ada Davin, Varrel, dan Akmal. Mereka sengaja berangkat pagi karena Davin ingin menemui Claudya.

"Miss Cla makin cantik ya!" puji Akmal saat melihat Cla berjalan meninggalkan parkiran khusus guru.

"Hooh, Mal. Mana mobilnya keren banget lagi. Gue kan jadi pengen," ujar Varrel menyahuti.

"Sama, Rel. Coba aja bonyok gue mau beliin. Pasti gue seneng banget," balas Akmal.

"Gue makin minder guys. Gue mundur aja ya," ujar Davin sambil tetap menatap Cla yang berada jauh di depannya.

"Enak aja lo mau mundur. Kagak bisa! Waktu lo tuh masih lama, Vin. Jangan nyerah dulu dong!" seru Akmal.

"Iya, Vin. Lo kok jadi pesimis gini sih? Perasaan ketua Meteor selalu optimis deh, nggak pernah pesimis gini," heran Varrel.

"Gaya hidupnya miss Cla itu high class. Kalau gue nggak kuat gimana?" tanya Davin menatap kedua sahabatnya dengan wajah yang memelas.

"Lo kan juga dari kalangan high class, Bego!" jawab Akmal dengan ngegas.

"Tapi gaya hidup gue kan middle class," ucap Davin.

"Nggak usah mikirin gaya hidup, Vin! Kalau udah cinta, mau kaya miskin nggak bakal peduli," ucap Varrel dengan bijaknya.

"Gue setuju sama Varrel. Cinta itu tulus dari hati, bukan karena materi," tambah Akmal.

"Tapi gue nggak tega sama miss Cla. Nanti kalau dia sakit hati gimana?" tanya Davin.

"Itu urusan lo!" jawab Varrel dan Akmal bersamaan.

---

📍Ruang guru

"Selamat pagi, Miss Cla!" sapa Alex menghampiri Cla di meja kerjanya.

CLAUDYA : My Student, My Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang