67. Mulai posesif

16.5K 666 10
                                    

"Mama Erin!" panggil Cla menatap mama mertuanya.

"Kenapa, Sayang?" tanya Erin.

"Ish, mama nggak boleh panggil sayang! Panggil Cla aja," sahut Davin sebal.

"Kamu nggak boleh gitu sama mama kamu," ucap Cla mengingatkan.

"Biarin! Aku nggak suka ada orang lain manggil kamu sayang," balas Davin mulai posesif.

"Yaudah, ngalah sama bocah. Ada apa, Cla?" tanya Erin.

"Aku boleh kan ngambil alih Will's Group sama yayasan Angkasa?" tanya Cla.

"Oh iya, kamu pemilik CA' Group berarti kamu yang membelinya kan?" tanya Erin memastikan.

"Iya Ma, hehe," jawab Cla.

"Kenapa papa mau ngelepas gitu aja ke CA'?" heran Davin.

"Jelasin dong, Ngga!" suruh Cla.

"Oke, Miss," balas Angga.

"Gue mau kalian bantu gue buat hancurin Will's Group," ucap Cla dengan tiba-tiba membuat Audi dan Angga terkejut.


"Alesannya?" tanya keduanya bersamaan.

"Gue mau bikin William menderita. Dia udah ngebunuh papanya Davin," jawab Cla.

"Papanya Davin? Kok bisa?" bingung Audi.
"Bukannya William itu papanya Davin ya, Miss?" tanya Angga.

"Lo baca info yang lo kasih ke gue nggak sih, Ngga?" tanya Cla dengan kesal.

"Hehehe, gue belum baca semuanya, Miss. Kemarin cuma baca sekilas terus langsung gue kirim ke lo," jawab Angga.

"Ck! William bukan papa kandungnya Davin. Dia cuma papa tiri. Dan yang nyebabin papanya Davin meninggal itu karena William. Gue udah minta bantuan temen gue buat nyari info kasusnya dulu. Gue curiga kenapa William bisa lolos dari penjara," jelas Cla.

"Terus apa yang harus kita lakuin, Miss?" tanya Angga.

"Bantu gue cari tau lebih detail tentang Will's Group dan anak-anak perusahaannya. Gue curiga ada perusahaannya yang lain yang sengaja disembunyiin. Dan lo Di, gue tugasin buat beli saham Will's Group 99,9%," jawab Cla.

"Buat apa, Miss?" tanya Audi.

"Gue mau ngambil alih perusahaan itu," jawab Cla.

"Tapi kayaknya agak sulit deh Miss karena mengingat saham Will's Group ada beberapa pemiliknya," ucap Audi.

"Gue nggak peduli. Pokoknya beli sahamnya 99,9%!" tegas Cla.

"Kalau Will's Group nolak, gimana, Miss?" tanya Audi.

"Mereka nggak akan nolak. Lo sama Angga temuin William dan kasih berita tentang pembunuhan Raffi, papa kandungnya Davin. Lo ancem dia kalau dia nggak ngebolehin sahamnya kita beli, maka siap-siap dia masuk penjara. Terus soal pertemuan kita sama Tam's Group buat bahas kerja sama, lo batalin aja. Gue nggak akan bongkar semuanya sekarang," jawab Cla.

"Jadi, gue sama sekretarisnya Miss Cla ngancem bokap lo. Kalau dia nggak mau jual saham sama nyerahin yayasan ke CA', ya kita akan nyebarin berita kalau dulu dia pernah ditahan polisi," ucap Angga mengakhiri ceritanya.

"Pantesan papa mau nurut," kata Davin mengerti.

"Jadi gimana, Ma? Boleh nggak?" tanya Cla lagi pada mertuanya itu.

"Boleh. Lagipula kan emang udah jadi hak kamu, Cla," jawab Erin.

"Makasih, Ma. Sekarang, aku mau nyerahin Will's Group sama yayasan ke kamu, Vin," ucap Cla.

"Kok aku?" kaget Davin.

"Soalnya kan kamu yang berhak. Itu semua kan milik papa kandung kamu. Nah, seminggu ini aku udah ngurus itu semua biar berubah jadi atas nama kamu. Dan sekarang, semua itu udah jadi milik kamu, Vin," jawab Cla.

"Ya ampun! Makasih banyak ya, Sayang. Kamu ngelakuin banyak hal buat aku. Aku sampe bingung harus bales kayak gimana," ucap Davin terharu lalu kembali memeluk istrinya.

"Sama-sama. Aku ngelakuin itu ikhlas kok," balas Cla di sela-sela pelukannya.

CLAUDYA : My Student, My Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang