[meanie au on twitter] white lily on bed ✔

02:11 🔞

Minghao duduk di kursi dalam ruangan tempat konsultasi berlangsung. Hari ini seperti biasanya Jun yang datang menemaninya alih-alih Mingyu yang merupakan suaminya. Dahulu alasan Minghao adalah untuk menyembunyikan kebenaran dari kondisinya tetapi sekarang rasanya Mingyu benar-benar tidak memperdulikannya.

Entah mengapa memikirkannya membuat Minghao ingin menangis.

"Selamat siang tuan Minghao."

"Siang Dok," jawab Minghao sambil tersenyum.

Dokter Minhyun duduk di hadapannya dengan senyuman yang sulit, ia membuka beberapa lembar dokumen dihadapan Minghao yang pandangan matanya tertuju pada jam dinding.

"Saya sudah membaca beberapa laporan di sini dan saya rasa hari ini akan menjadi sesi yang panjang."

Minghao mengangguk.

"Saya sudah menduganya."

"Sebelum itu saya ingin bertanya, bagaimana kabar anda beberapa hari ini?"

Minghao menghela napas, "Ada banyak hal yang terjadi, baik di tempat kerja saya ataupun rumah tangga saya."

"Apa hal itu membuat Anda gelisah?"

"Ya, itu cukup menganggu. Terutama masalah rumah tangga saya."

Minhyun mengangguk pelan dan mulai mencatat lagi.

"Suami saya sepertinya telah jatuh cinta pada omega yang menjadi ibu pengganti. Tindakannya semakin dingin bahkan beberapa malam ini dia selalu pulang di atas jam tengah malam, saya semakin jarang melihat dia di rumah."

"Pelan-pelan anda bisa bercerita dengan pelan Tuan Minghao."

"Dok, saya tidak punya kepercayaan diri untuk mempertahankan rumah tangga ini. Meskipun suamiku mengatakan kalau ia mencintaiku, ia melakukan semua ini untukku, tapi saya tidak mengerti ... bentuk cinta seperti apa yang sedang ia coba berikan kepada saya? Kenapa yang bisa saya rasakan setiap hari adalah saat di mana dia perlahan meninggalkan saya, perlahan tidak membutuhkan saya."

Napas Minghao mulai tersekat, ia seperti berada di dalam air dan memberontak keluar demi sebuah tarikan napas panjang, Minhyun memeganginya serangan panik itu datang lagi. Minghao akan menjadi seperti ini di setiap mereka memasuki sesi bercerita. Pemikiran buruk itu bagaikan air bah yang datang tanpa terbendung, kilasan balik kejadian-kejadian mengerikan yang sengaja disimpan dalam alam bawah sadar kembali menyeruak.

Menertawakan tentang kemalangan Minghao, seorang Beta yang tidak memiliki kemampuan untuk menjadi yang terbaik, menjadi yang terpilih dan selalu harus berada di garis yang di mana membuatnya tidak punya pilihan apapun.

***

Minghao adalah anak yang terlahir dari Omega dan Alfa dari kasta bawah yang membuatnya hidup di garis kemiskinan.