02:73

1.8K 197 22
                                    

Joshua yang datang bersama gerombolannya membuat Wonwoo membeku kalau matanya menangkap sosok Mingyu yang berdiri di belakang Joshua yang memiliki senyuman yang terlihat begitu ramah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Joshua yang datang bersama gerombolannya membuat Wonwoo membeku kalau matanya menangkap sosok Mingyu yang berdiri di belakang Joshua yang memiliki senyuman yang terlihat begitu ramah. Berbanding terbalik dengan Mingyu dan Wonwoo, sikap Minghao sangat tenang.

Seolah ia sudah memperkirakan semua ini, wajah Omega yang dulu hanya bisa dilihatnya lewat ponsel kini berada di depannya dalam bentuk nyata dan hidup. Minghao harus mengakui garis-garis feminim tidak begitu jelas, namun mata yang berbinar dan bibir merah itu sudah cukup untuk membuat para Alfa mendekatinya.

"Kak Senja, ini supervisor aku di kantor, Pak Joshua."

Dika memperkenalkan bosnya pada Wonwoo dan begitu pula pada Chan yang datang membawa otak-otak bakar. Joshua dan Dika mengobrol dengan akrab menanyakan tentang bagaimana kesan dengan festival saat ini dan sudah mencoba apa saja.

Chan yang menyadari perubahan wajah dari Kakak tertuanya lalu mengalihkan perhatian kakaknya itu.

"Kak nih deh cobain otak-otak nya, enak banget. Tadi gue ngantrinya lama banget loh kak, terus ini sambelnya unik deh, kayak perpaduan sambel asam manis ama sambel kacang."

"Kan ada ikannya dek, kakak gak bisa makan."

"Oh iya ya Chan lupa deh."

Mingyu menatap Wonwoo diam, ini ada pertemuan pertama mereka setelah hampir sebulan berlalu sejak mereka pergi ke Lembang berdua. Wonwoo terlihat sedikit lebih kurus dan pucat dari yang terakhir Mingyu lihat. Dan ia merasa kalau feromon yang dimiliki Wonwoo menjadi lebih lemah dari yang diingatnya.

Minghao yang menangkap pandangan Mingyu, lalu menyentuh lengannya.

"Kamu gak mau mesen makanan? Daritadi kita jalan aja sama jajan yang ringan aja."

"Gak papa."

"Kalau gitu temenin aku nyari makan deh, kamu tuh kalau gak diginiin gak mau makan lagi. Kalau sakit terus pingsan kayak beberapa hari lalu gimana? Aku gak mau ya ngerawat kamu."

"Hao... kamu kok gitu?"

"Ya emang aku gini, makanya nurut!"

"Iya deh."

Akhirnya Minghao dan Mingyu berdiri dari kursi, menjauh dari kelompok awalnya. Jun yang sejak tadi hanya diam akhirnya menghela napas lega, ia tidak mau banyak berkomentar karena takut membuat suasana semakin buruk. Ia menyenggol lengan Joshua keras dan membuat Joshua mengaduh.

"Kenapa sih."

"Lu tu ya, aduh pusing banget gue... Syukur gak ada Hoshi atau Enon sekarang."

"Kenapa emangnya kalau ada mereka?" Dika mengerinyitkan dahinya.

"Gak papa...."

"Oh iya, Won... gue sempet diliatin ama Mingyu foto lu. Ternyata lebih manis aslinya ya."

[meanie au on twitter] white lily on bed ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang