Mulai Memandang

2.1K 81 2
                                    

Seminggu telah terlewati dengan sangat baik, Zihan sudah mulai akrab dengan teman-teman barunya itu.

"Haannn, ke perpustakaan yuk..." Ajak nila, teman sekelas Zihan yang paling cerdas, nila adalah sang juara umum di angkatan mereka. Dan jangan lupa, nila juga pacarnya ketua OSIS SMA Nusantara, kak Dino Patti. Laki-laki yang menjadi icon sekolah untuk segala hal, termasuk menjadi murid paling cerdas diangkatan mereka. Mungkin itu yang membuat mereka berdua cocok kali yah, heheh.

"Hannnn, melamun terus ihhhh, dengerin aku gak? "

"Eh Iyah denger, Zihan tadi mikir sesuatu, heheh... Yaudah ayok ke perpustakaan. "

Menyusuri jalan menuju perpustakaan di lantai dua banyak siswa yang mulai memandangi kecantikan Zihan, ditambah lagi Zihan adalah anak pemilik sekolah. Membuat dia semakin dikagumi. Yahhh awal niat Zihan untuk merahasiakan status nya tak terealisasikan, buk Mila selaku kepala sekolah malah membuat Zihan semakin terkenal dengan mengumumkan status nya di hari kedua sebagai anak pemilik sekolah untuk tidak di ganggu.
Dan hal inilah yang membuat banyak siswa dan siswi yang memandang nya sinis.
Tapi dengan sifat bodoh amat nya yang akut, Zihan sudah biasa menjadi cibiran... Jadi yah gampang saja, dia tidak perlu stres memikirkan mereka.

"Zihan yah?" Tanya seorang pemuda hitam manis yang tiba-tiba berhenti di hadapan mereka berdua.

"Eh Iyah, siapa? "

"Zihannnn, ini kak Leon, waketos kita. Masa kamu gak kenal? "

"Eh Iyah, maaf kak Leon. Zihan belum lama pindah disini. "Zihan hanya bisa meringis dan tersenyum kecil.

"gak apa-apa Zihan, cuman mau nyapa aja kok tadi. Yasudah silahkan lanjutkan perjalanan kalian. Kakak mau ke ruang OSIS dulu."

"kak Leon, kirim salam sama ayank yah... Hehehehe"

"Iyah, Iyah, aman... "

"Makasih kakak waketos ganteng, hehehe"

"Astaga, untung pacarnya Dino lu Nil, kalau enggak dah gua pacarin..."

"Ihhh, gua mah setiaaaaaaa yah kakkkkk.."

"Hahahhaha, Iyah iyah dah ah duluan yah Zihan... "

"Iyah kak, " Zihan hanya bisa tersenyum kecil melihat kepergian kakak kelasnya itu. Kak Leon cukup tampan juga ternyata...

" Hayo mikirin kak Leon yah????" Goda nila pada Zihan

"Enggak,,, apaan coba. "
Zihan langsung menarik tangan nila untuk melanjutkan perjalanan mereka.

Sampai di perpustakaan, Zihan langsung nyelonong begitu saja meninggalkan nila, dan mulai berlalu ke pojok perpustakaan dekat tempat duduk untuk membaca novel yang ada di hp nya. Yah, itulah Zihan, bukannya mengambil buku pelajaran, dia malah asik membuka hp untuk membaca novel.

Di sudut lainnya, terlihat dua laki-laki yang sedang berdiskusi, bahkan mereka berdua tidak sadar telah mencuri semua pandangan siswi-siswi yang ada di perpustakaan saat itu.

" Bang, gua gak mau jadi ketua OSIS elahhh, jangan sembarangan daftarin orang... " Bian hanya bisa menggerutu karena kelakuan ketua OSIS yang semena-mena tersebut.

" Apaan sih biannnn, Lo tuh cocok jadi ketua OSIS, kenapa harus jadi waketos kalau bisa jadi ketos nya. Bego banget,,, " Dino sudah mencak-mencak melihat adik kelas nya itu.

"Enggak ah, gak asik, banyak kerjaan, kalau jadi wakil, gua gak bakal terbebani banget, dan satu lagi, gua juara satu umum seangkatan anak IPS... Gua gak bego!!! "
Bian mulai terpancing emosinya karena dibilang bego oleh senior yang menyebalkan itu.

SEKERTARISNYA WAKETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang