MIY 6

91 17 0
                                    

Rasa curiga Chorong mulai datang saat pria di depannya kembali mengajukan pertanyaan yang sama seperti beberapa menit sebelumnya. 

"Kenapa kau tidak menjawab ku?" Junmyeon sudah menurunkan senyumannya sejak tadi. 

"Apa yang sebenarnya ingin kau bicarakan denganku?"

"Aku ingin melakukan makan malam bersama mu dan membicarakan banyak hal"

"Nde?"

"Sepertinya kau bukan tipe wanita yang mudah untuk ku ajak melakukan hal itu. Kalau begitu, aku akan membahasnya secara langsung di sini"

Chorong mulai terdiam menunggu kalimat lain yang keluar dari mulut pria ini. 

"Kau mempunyai pekerjaan yang unik untuk dijalani"

"Nde?"

"Aku mulai penasaran mengenai cara kerjamu untuk menjadi sebuah model majalah. Kenapa kau memilih pekerjaan yang tidak menampilkan wajahmu sama sekali? Apa bayaranmu akan lebih tinggi dari yang lainnya?"

"Kau tidak perlu mengetahui hal itu dan tidak seharusnya juga kau merasa penasaran seperti ini"

"Kita sudah menjadi saudara tiri, apa kau lupa?"

"Saudara tiri? Sekarang kau mengakuiku sebagai anggota keluarga setelah mencela harta kekayaan milik Ibuku waktu itu? Kau sama sekali tidak bisa menutupi keburukanmu dengan bersikap baik seperti ini padaku"

"Mwo? Kau berbicara seolah-olah aku sudah melakukan kejahatan padamu. Lupakan hal itu dan kita bisa saling berbagi informasi mengenai pekerjaan satu sama lain"

"Kenapa aku harus melakukan hal itu?"

"Aku membutuhkan bantuanmu"

"Nde?"

Junmyeon menghela nafasnya pelan lalu berjalan semakin mendekati wanita ini. 
"Kau......mungkin masih menganggapku sebagai orang asing tapi aku ingin mengenal lebih jauh lagi tentang dirimu"

Chorong semakin dibuat bingung dengan perubahan sikap pria di depannya. Dia tidak mengalihkan pandangan meskipun jarak berdiri mereka berdua hanya tersisa beberapa sentimeter saja. 

"Setelah ku lihat kembali, rupanya kau berpenampilan cukup menarik dan membuatku selalu ingin melihatmu dalam waktu yang lama"

Wanita itu mulai merasa aneh namun entah kenapa detak jantungnya berdegup cepat dengan sendirinya sekarang. 

"Mungkin kau bisa tinggal di rumahku dan kita mulai hidup bersama supaya kau mengerti perasaanku yang sebenarnya"

"A-apa yang kau lakukan?" Badan Chorong otomatis menjauh saat Junmyeon semakin mendekatkan wajahnya padanya. 

"Apa kau tidak menyukaiku?"

Wanita itu bahkan sudah mengangkat kedua tangannya untuk menghalau badan Junmyeon yang semakin membungkuk sekarang. Lalu kepala pria ini menoleh dan membisikkan sesuatu ke telinganya. 

"Aku menyukaimu"

Ucapannya membuat Chorong semakin memundurkan langkahnya dan jelas terlihat wajahnya memerah entah karena apa. Junmyeon yang melihat hal itu tampak terdiam lalu mulai tersenyum dan berakhir dengan mengeluarkan tawanya. 

"Kau sepertinya tidak pernah melihat orang yang sedang mengeluarkan bakatnya di depanmu secara langsung seperti tadi"

"M-mwo?" Chorong masih berusaha menetralkan degup jantungnya sendiri. 

"Aku hanya sedang menghafal dialog untuk drama musikal terbaruku nanti. Dan aku akhirnya menemukan lawan main yang bisa ku ajak berlatih di sini"

Chorong terdiam dan berusaha mencerna kata-katanya dengan baik. 

Made In YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang