MIY 22

86 19 0
                                    

-- Ruang latihan --

Pertunjukan drama musikal yang dibintangi oleh para aktor dan aktris di sana sudah berjalan hampir satu bulan. Masih ada tersisa dua bulan lagi dengan total 12 jadwal yang harus mereka lakukan di sebuah teater. Ruangan itu sudah terisi sejak tadi dan seperti biasa mereka tampak serius menjalani sesi latihan. Beberapa dari mereka saling bertukar pendapat mengenai apa saja kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing selama tampil di atas panggung. Suasana yang terjalin sangat baik sampai ada satu hal yang tampak tidak biasa dari sang aktor pemeran utama hari ini. 

"Benar. Adegan ini seharusnya tidak bertabrakan dengan yang lain dan juga suara musik di pertunjukkan minggu lalu terlalu kencang sampai menutupi beberapa bagian bernyanyi mereka" Junmyeon dengan serius menyampaikan pendapatnya kepada beberapa orang yang bertanggung jawab atas pertunjukkan musikal itu. 

Mereka selalu berada di tengah ruangan sampai menarik perhatian beberapa lainnya yang sedang bersantai setelah gilirannya berlatih selesai. 

"Apa dia tidak terlihat aneh bagimu? Aku baru melihat sikap kritis darinya hari ini"

"Apa itu karena dia ingin menjadi pemeran utama lagi di pertunjukkan yang akan datang?"

"Dia akan sangat serakah kalau mempunyai niatan seperti itu. Tapi kita sangat terbantu dengan beberapa sarannya tadi. Aku memang merasa ada yang harus dirubah supaya pertunjukkan besok menghasilkan tontonan yang lebih baik lagi untuk para penonton"

"Benar. Lagipula dia terlihat lebih cocok dengan dirinya yang sekarang. Lihatlah bagaimana dia membuat para pelatih terdiam dengan kritikannya itu"

Pembicaraan beberapa aktor bisa didengar oleh Sana yang sedang berdiri memperhatikan sosok yang sama dengan mereka. Wanita itu masih menyandarkan punggungnya pada tembok dengan posisi kedua tangan yang menyilang ke depan. 

"Dia bersikap terlalu berlebihan..."

Sana menoleh dan mendapati manajer pria itu yang sedang berbicara entah kepada siapa. 

"Manajermu sudah menunggu di luar, Sana'ah. Aku juga akan membawa Junmyeon sekarang. Kalian mempunyai jadwal pemotretan berdua di tempat yang sama hari ini" Ucap Changsub sebelum berjalan menuju tempat sang aktor berdiri. 

Sana masih memperhatikan sampai akhirnya menyusul kedua pria itu yang keluar dari ruangan ini lebih dulu. 

"Junmyeon oppa...."

Pria itu hanya menoleh tanpa menghentikan langkahnya. 

"Apa aku boleh menumpang di mobilmu sekarang? Kita akan menuju ke satu tempat yang sama"

Junmyeon kembali mengabaikan pertanyaannya sampai akhirnya bertemu seseorang saat ingin berjalan berbelok ke sebuah lorong. 

"Eoh? Sana'ah, aku mencarimu kemanapun tadi. Kajja, aku sudah menyiapkan mobil untukmu di depan gedung" Seorang pria berbicara ke arahnya. 

"Aku akan berangkat bersama Junmyeon oppa sekarang"

Junmyeon mulai menghentikan langkahnya dan melihat ke arah pria tadi yang berprofesi sebagai manajer Sana. 
"Aku sudah memberikan peringatan padamu mengenai hal ini jadi lakukanlah tugasmu dengan baik"

"N-nde..."

Junmyeon melanjutkan langkahnya bersama dengan Changsub yang merasa kebingungan dengan kalimat yang diucapkannya itu. 

Sementara pria tadi sudah menahan lengan Sana yang ingin berjalan mengikuti kedua orang itu lagi.

"Kita menggunakan mobil lain sekarang"

Made In YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang