"Kau terlihat sangat santai hari ini"
Junmyeon melihat ke arah kaca spion dan melakukan kontak mata sebentar dengan manajer sekaligus sopirnya yang duduk di kursi depan mobilnya.
"Bagaimana dengan acara makan malam kemarin? Kau tidak membicarakan apapun padaku sejak tadi"
"Tidak ada yang menarik kecuali fakta mengejutkan yang ku dapatkan dari keluarga itu"
"Mwo? Fakta apa yang kau maksud?"
"Mereka hanya berasal dari keluarga biasa dan tidak mempunyai kekayaan apapun selain rumahnya sendiri. Ku pikir kalau Ayahku akan mempunyai selera yang bagus dalam memilih wanita namun hasilnya sangat mengecewakan"
"Lalu bagaimana dengan anak perempuan yang ku bicarakan kemarin?"
"Nde?"
"Kau langsung memutuskan untuk datang ke sana setelah mendengar kalau wanita itu mempunyai seorang anak. Apa kau sudah bertemu dengannya secara langsung?"
"Jangan salah paham, Changsub'ah. Aku hanya ingin melihat bagaimana anaknya akan merespon kedatangan Ayahku di sana. Tapi justru wanita itu tidak mengikuti proses makan malam sejak awal karena baru pulang entah darimana"
"Wanita? Apa dia sudah cukup tua?"
"Eoh.. Mungkin dia seusia denganku atau lebih muda dari itu"
"Apa tidak ada kesan lain tentang dirinya yang kau ingat lagi?"
"Tidak ada"
"Benarkah? Apa dia tidak cantik?"
"Mwo?"
"Tidak, aku hanya penasaran karena Ayahmu pernah mengirimkan foto calon istrinya padaku beberapa waktu yang lalu. Menurutku, penampilannya tidak terlalu buruk untuk menjadi Ibu tirimu nanti"
"Apa kau sedang mencoba untuk menghasutku, Changsub'ah?"
"Nde? Tidak. Aku hanya......."
"Berhentilah membicarakannya. Aku ingin tidur sekarang. Jangan ganggu aku sampai kita tiba di lokasi nanti"
"Arasseo" Sang sopir mulai memperhatikan Junmyeon yang sudah menyandarkan duduknya dan menutup kedua matanya dengan rapat. Dalam keadaan seperti itu, Changsub tidak bisa memulai pembicaraan lagi sekarang.
Perjalanan menuju ke suatu tempat tampak lancar dan tidak terjebak kemacetan sama sekali sejak tadi. Setelah melewati terowongan panjang, mereka disuguhkan dengan pemandangan sungai di sisi kanan dan kiri jembatan. Junmyeon sudah terbangun entah sejak kapan dan mulai sibuk mempersiapkan kamera pribadinya. Changsub merasakan hembusan angin dari belakang yang berasal dari kaca jendela yang sudah terbuka. Pria di kursi sana tampak asyik mengarahkan kameranya sepanjang mobil melaju di jembatan panjang ini.
"Lokasi syuting kali ini cukup menyita waktu perjalanan. Kenapa produser memilih untuk menggunakan tempat jauh seperti ini?"
"Tidak apa. Aku menyukainya" Junmyeon menanggapi keluhan Changsub saat sudah turun dari mobilnya.
"Irene dan tim nya akan tiba sebentar lagi untuk membawa pakaian untukmu"
Junmyeon memilih untuk menggunakan kacamata hitamnya saat berjalan menuju ke dalam sebuah villa besar di depannya.
"Annyeonghaseyo... Annyeonghaseyo... " Changsub menyapa beberapa staff yang mulai sibuk menyiapkan peralatan syuting di sana.
"Kim Junmyeon, kau sudah datang. Duduklah di sana. Aku sudah menyiapkan tempat untukmu" Sang produser yang bertugas memimpin syuting kali ini berjalan menghampirinya dan membawanya ke area lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Made In You
Fanfic[COMPLETED] Terinspirasi dari lagu solo Suho EXO yang berjudul sama. Karakter Kim Junmyeon di sini diceritakan sebagai seorang aktor musikal terkenal yang mempunyai saudara tiri bernama Park Chorong karena Ayah dan Ibu keduanya yang saling menikahi...