Made In You

MIY 24

Junmyeon menerima jabat tangan pria ini tanpa memperkenalkan dirinya. Mereka pun mulai menempati tempat duduk masing-masing dan dengan Junmyeon yang selalu berada di dekat sang kekasih sekarang. 

"Aku ingin meminta maaf atas sikapku tadi. Aku hanya senang bisa bertemu dengannya lagi setelah sekian lama ini" Pria yang bernama Minhyuk itu berbicara kembali. 

"Nde, tidak apa-apa. Apa yang ingin kau bicarakan dengannya?" Ucap Junmyeon.

"Aku......aku ingin meminta maaf juga padanya"

"Nde?"

"Aku akan mulai ke tujuan utamaku ingin mengajakmu bertemu, Chorong'ah. Aku benar-benar merasa bersalah atas apa yang sudah ku lakukan saat masih sekolah dulu"

Wanita yang sejak tadi enggan untuk melakukan kontak mata dengan pria itu, mulai mengarahkan pandangannya ke arah sana. 
"Kau......masih mengingatnya?"

"Tentu saja. Aku merasa hal itu selalu menghantuiku sejak waktu itu. Dan istriku sempat memberiku saran untuk meminta maaf padamu secara langsung. Beruntung kau bisa menerima ajakanku malam ini untuk bertemu. Kalau tidak, mungkin rasa bersalahku akan semakin membayangiku entah sampai kapan"

Chorong mulai terdiam karena merasa terkejut dengan pengakuan dari pria ini. 

"Apa yang sudah kau lakukan padanya?" Junmyeon bertanya karena merasa penasaran akan sesuatu. 

"A-aku pernah menolak perasaannya dulu dan juga menjadikannya sebagai candaan teman-teman yang lain. Saat itu aku masih belum mengerti dampak apa yang bisa ditimbulkan dari tindakanku sendiri. Tapi setelah mendengar kalau Chorong sudah berhenti belajar di sekolah yang sama denganku, aku mulai merasa ada sesuatu yang salah dari hal itu"

"Kenapa kau bisa berbuat sangat buruk pada seorang perempuan seperti itu?"

"Seperti yang sudah ku jelaskan tadi kalau aku masih belum dewasa dan juga memikirkan dampak jangka panjang baginya"

"Apa kau tahu kalau dia mengalami trauma karena tindakanmu? Dia bahkan harus merubah penampilannya karena merasa tidak percaya dengan dirinya sendiri. Dan juga dia harus melakukan pekerjaan yang tidak biasa dijalani orang lain. Lalu........." Ucapan Junmyeon terhenti saat tangannya terpegang oleh wanita di sebelahnya. 

"Kau bisa menunggu di mobil sekarang"

"Mwo?"

"Tinggalkan kami berdua di sini. Suaramu cukup kencang sejak tadi dan akan ada yang mengenalimu kalau kau selalu berbicara seperti itu nantinya"

"Tapi aku harus........"

"Aku bisa mengatasinya sendiri sekarang. Percayalah padaku"

Junmyeon sempat merasa ragu dengan permintaannya ini. Tapi untuk kerahasiaan identitasnya di tempat umum itu, dia pun mengikuti saran dari sang kekasih untuk meninggalkannya di sana. 

"Apa kekasihmu itu merupakan orang terkenal? Sepertinya aku pernah melihat wajahnya di suatu tempat sebelumnya"

Chorong tidak menanggapi pertanyaan pria di depannya ini. 
"Jadi, kau benar-benar ingin bertemu denganku hanya untuk meminta maaf?"

"Nde. Aku benar-benar merasa menyesal dan membutuhkan permintaan maaf darimu secara langsung"

Chorong terdiam lagi sambil melihat ke arah lain. 

"A-aku tidak tahu kalau trauma yang kau timbulkan akan sangat parah seperti yang dikatakan pria tadi padaku. Kurasa aku pantas mendapatkan hukuman untuk tindakanku sendiri dulu"

"Ketakutanku akhirnya bisa ku hadapi dengan baik hari ini" Ucap wanita itu. 

"Nde?"

"Aku tidak pernah berani berbicara ataupun menatapmu lagi setelah kejadian waktu itu, jadi aku memutuskan untuk berhenti bersekolah di sana dan mencari tempat lain yang akan menerimaku dengan baik. Tapi pada akhirnya tidak ada tempat yang cocok untukku sebelum aku merubah penampilan diriku sendiri"