-- Beberapa hari kemudian --
"Chorong belum juga pulang dari kegiatan bekerjanya?" Seorang pria paruh baya tampak berbicara dengan sang istri yang sedang membaca sesuatu di area ruang tamu.
"Nde. Mungkin dia akan pulang saat tengah malam lagi"
"Apa dia harus selalu pulang pada jam itu?"
"Kau bisa tanyakan pada Junmyeon nanti"
"Mwo?"
"Mereka berdua sepertinya sudah banyak menghabiskan waktu bersama beberapa hari terakhir sampai anakmu itu selalu mengantar Chorong pulang"
"Benarkah?"
Wanita paruh baya itu hanya menanggapi dengan senyumannya lalu fokus pada buku di depannya lagi.
"Tapi, apa kau sudah tahu pekerjaan Chorong yang sebenarnya?"
"Nde?"
"Maksudku, apa dia pernah menceritakannya padamu sebelumnya mengenai kegiatan pemotretannya?"
"Nde. Dia sudah lama bekerja seperti itu dan tetap bertahan sampai sekarang"
"Dan kau mengizinkannya?"
"Kenapa tidak?"
"Apa kau tidak merasa khawatir kalau ada yang melecehkannya nanti?"
"Mwo? Apa maksudmu?"
"Dia hanya menyuruh pihak pemotretan untuk mengambil gambar bagian anggota tubuhnya saja tanpa melibatkan wajahnya"
Wanita paruh baya itu terdiam sejenak sebelum memberikan tanggapannya lagi.
"Lalu? Apa itu yang membuatmu bisa berpikir kalau dia bisa mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari mereka?"
"Nde"
"Dia mempunyai alasan sendiri untuk itu"
"Apa alasannya?"
"Karena seseorang, dia harus menyembunyikan wajahnya dari semua yang dia kenal"
"Mwo?"
"Aku tidak bisa berbicara banyak lagi karena Chorong pasti akan marah kalau ada orang lain yang mengetahui rahasianya ini"
"Aku sudah menjadi Ayahnya. Apa aku tidak berhak tahu akan hal itu?"
"Kalau begitu, kau bisa menanyakannya secara langsung padanya"
Pria paruh baya itu sedikit menghela nafasnya sebelum berjalan menuju sang istri. Mereka duduk berdampingan dengan memikirkan sesuatu yang berbeda di kepala masing-masing.
"Apa dia sudah menerimaku sebagai Ayahnya? Bagaimana kalau dia akan semakin membenciku karena membahas masalah seperti itu dengannya?"
"Aku tidak tahu. Dia tidak pernah banyak berbicara dan juga langsung keluar rumah setelah sarapan selesai. Tapi sepertinya dia membutuhkan sosok Ayah yang telah lama dia rindukan. Aku masih melihat dia menyimpan kotak berisi kenangannya bersama Ayah kandungnya di dalam kamar"
"Mungkin dia tidak bisa melupakannya sama sekali"
"Teruslah berusaha untuk mendekatinya. Aku juga sedang mencari menu makanan lagi yang akan ku buat untuk Junmyeon nanti. Dia sepertinya sangat menyukai masakanku sampai Chorong memberitahuku kalau anakmu itu selalu menghabiskan makan malam di rumahnya dengan sangat baik"
"Kau berusaha sangat keras seperti ini sampai membuatku ingin melakukan hal yang sama sepertimu"
Mereka mulai saling tersenyum satu sama lain dan membahas hal lain yang tidak jauh dari rumah tangga baru mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Made In You
Fanfiction[COMPLETED] Terinspirasi dari lagu solo Suho EXO yang berjudul sama. Karakter Kim Junmyeon di sini diceritakan sebagai seorang aktor musikal terkenal yang mempunyai saudara tiri bernama Park Chorong karena Ayah dan Ibu keduanya yang saling menikahi...