Made In You

MIY 19

Kabar mengenai staff baru dari salah satu aktor terkenal tampak tersebar luas dalam hitungan menit saja. Beberapa penata rias yang sibuk melakukan pekerjaannya pada artis mereka pun juga tidak berhenti membicarakannya sejak tadi. Bahkan tidak sedikit juga yang penasaran sampai menuju ke ruangan lain hanya untuk melihat staff baru itu secara langsung. 

"Untung saja Kim Junmyeon mempunyai kenalan seorang penata rias jadi bisa menghemat waktu sebelum pertunjukkan di mulai nanti"

"Apa pihak agensinya sudah mengetahui hal itu? Aku melihat kalau manajernya bahkan merasa terkejut dengan kedatangan penata rias baru itu tadi"

"Benarkah? Apa dia mempunyai penata rias pribadi yang tidak terikat dengan agensi?"

"Kurasa itu tidak menjadi masalah selama tidak mengganggu pekerjaannya sama sekali. Lagipula kita juga terbantu dengan adanya wanita baru itu di sini"

"Benar. Pertunjukan kali ini mendapatkan sponsor yang lebih banyak jadi masing-masing aktris dan aktor bisa mendapatkan staff nya sendiri seperti ini"

Sana yang tadinya sedang menutup mata karena sedang dirias oleh seseorang, mulai membukanya secara perlahan setelah mendengar berbagai macam percakapan itu di sekitarnya. Setelah selesai wajahnya dipoles sesuai dengan karakter yang akan dia mainkan nanti, wanita itu mulai berjalan keluar ruangan dengan sudah mengenakan kostum panggungnya juga. Dia merasa penasaran dengan sang topik pembicaraan tadi sampai kedua kakinya berhenti melangkah di ambang pintu ruangan lain. 

"Mwoya?" Gumamnya pelan saat bisa melihat Junmyeon yang masih duduk di kursinya tampak sedang santai dirias oleh wanita yang pernah bertemu dengannya beberapa waktu yang lalu. 

Sana mengalihkan pandangannya dan mendapati manajer Junmyeon sedang berdiri tidak jauh darinya. Dia pun memilih untuk menghampirinya sekarang. 

"Oppa, apa yang terjadi? Kenapa dia bisa mendapatkan penata rias secepat itu?"

Changsub mengakhiri pembicaraannya dengan staff lain terlebih dulu sebelum menghadapkan diri ke arah wanita ini. 

"Siapa yang sedang kau bicarakan, Sana'ah?"

"Dia..."

Hanya dengan isyarat kepala saja, pria itu bisa tahu maksud ucapannya. 

"Ahh, Junmyeon. Aku juga belum mengetahui hal detailnya. Tapi itu membantuku dalam mengatur waktu untuk mempersiapkan penampilannya tadi"

"Apa kau sudah mengenal siapa wanita itu?"

"Mwo?"

"Aku yakin kalau kau mengenalinya juga"

Changsub kembali memperhatikan Chorong yang masih sibuk melakukan pekerjaannya. 

"A-aku tidak tahu. Kau bisa menanyakannya langsung pada Junmyeon kalau kau merasa penasaran. Aku harus mengecek persiapan panggung sekarang" Dia mulai berjalan keluar dari ruangan itu untuk menghindari pembicaraan lain yang lebih jauh lagi. 

Sementara Sana belum berhenti memperhatikan kedua orang tadi dari jaraknya berdiri sekarang. 

"Jangan coba-coba untuk tertidur sebelum aku selesai meriasmu" Ucapan pelan dari sang penata riasnya bisa membuat Junmyeon mengangkat senyuman kecilnya. 

"Aku tidak akan bisa tertidur di tempat berisik seperti ini"

Chorong kembali memoleskan sesuatu pada area kedua matanya yang masih menutup. 
"Kau harus memberikan bayaran yang lebih mahal dari sebelumnya"

"Katakan saja seberapa banyak yang kau minta, aku akan memberikannya padamu"

"Peralatan rias"

"Mwo?"