Pagi hari ini tidak secerah kemarin. Cuaca mendung sudah menyelimuti sekeliling area kota Seoul dan rintik hujan pun mulai turun dari langit. Para pejalan kaki hanya sedikit terlihat di pinggir jalan sementara sisanya sedang sibuk membuka payung yang mereka miliki. Halte ataupun stasiun tidak pernah sepi walaupun cuaca berubah seperti ini. Tempat-tempat itu selalu dipenuhi para pekerja ataupun warga sekitar yang ingin melakukan aktivitasnya hari ini.
"Untung saja aku sudah tiba di sini. Kalau tidak, aku akan terjebak di tengah hujan tadi" Gumam Chorong sambil memperhatikan rintikan air yang semakin deras dari dalam sebuah gedung.
"Noona, ini seragam yang akan kau kenakan hari ini. Kau bisa menggantinya sekarang"
Dia menoleh ke arah seorang lelaki muda yang memberikan pakaian padanya.
"Nde. Terima kasih, Yoonjae'ah""Manajer ku mengatakan kalau kau harus segera kembali sebelum toko dibuka"
"Nde" Chorong segera meninggalkannya untuk menuju ke arah toilet terdekat.
Sudah beberapa hari ini dia bekerja di sana sebagai pegawai dari toko peralatan rias. Dia hanya memenuhi panggilan dari temannya yang merupakan pegawai tetap di sana karena sedang membutuhkan beberapa tenaga kerja lainnya. Namun sayangnya dia hanya bekerja sampai hari ini saja karena manajer toko memutuskan untuk merekrut pekerja yang membutuhkan pengalaman yang lebih banyak darinya.
Tidak butuh waktu lama bagi Chorong untuk berada di dalam toko kembali dan berdiri di sana untuk menyambut pelanggan yang datang. Gedung pusat perbelanjaan itu tampak mewah dan bisa dilihat dari para pengunjung kalau hanya orang-orang dari kalangan atas saja yang akan masuk ke sana. Chorong tidak berhenti memperhatikan mereka yang berjalan berlalu-lalang di depan toko.
"Selamat datang...." Dia mulai menyapa beberapa wanita yang memasuki toko tempatnya bekerja.
Chorong selalu bersikap ramah meskipun mereka lebih memilih untuk mendekati karyawan pria yang ada tidak jauh darinya. Dia pun kembali ke dekat pintu masuk untuk menunggu pengunjung lainnya. Dan dia menyapa lagi wanita lain yang baru masuk ke dalam sana.
"Noona, bisakah kau membantu mereka untuk mencoba produk ini? Aku akan melayani pengunjung lainnya di kasir" Seorang karyawan pria muda mendekatinya.
"Arasseo..." Tanpa pikir panjang, Chorong menuju ke arah beberapa wanita pengunjung pertama tadi.
Ketiga wanita itu sempat saling melakukan komunikasi sebelum terhenti karena kedatangan Chorong.
"Mwoya? Kemana pegawai tadi?" Tanya salah satu dari mereka.
"Dia ditugaskan di bagian kasir. Aku akan membantu untuk keperluan kalian sekarang" Chorong masih berusaha tersenyum.
"Tidak perlu. Kami akan langsung membayarnya saja. Kajja...." Mereka pun segera meninggalkan tempat untuk menuju ke arah kasir.
"Kenapa aku harus berhadapan dengan wanita yang bertingkah aneh seperti itu?" Gumam Chorong dalam hati sambil menghela nafasnya pelan.
Sebelum waktu istirahat tiba, dia selalu mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Para pengunjung pusat perbelanjaan juga mulai berdatangan dengan ramai tidak seperti biasanya. Bahkan Chorong sempat mengira kalau keramaian itu di akibatkan adanya pembukaan perdana toko arloji yang berada tidak jauh dari tempatnya. Namun setelah diperhatikan kembali dari banyak orang yang mengarahkan kamera ponsel ke satu arah, dia baru tahu penyebab pastinya sekarang.
"Wahh, dia sangat cantik kalau dilihat secara langsung. Aku baru pertama kali melihatnya seperti ini"
Chorong bisa mendengar ucapan pelan dari orang-orang yang berdiri di dekat pintu masuk toko tempatnya bekerja. Dia hanya terdiam sambil memperhatikan kerumunan yang lebih penuh lagi dengan seorang aktris berada di tengah-tengah sana. Terdapat juga beberapa juru kameramen dan juga pengatur cahaya yang berjalan mengikutinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Made In You
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Terinspirasi dari lagu solo Suho EXO yang berjudul sama. Karakter Kim Junmyeon di sini diceritakan sebagai seorang aktor musikal terkenal yang mempunyai saudara tiri bernama Park Chorong karena Ayah dan Ibu keduanya yang saling menikahi...