17

318 59 22
                                    

Semua berjalan lancar, perayaan ulang tahun Yangyang terbilang mewah. Semua kolega bisnis dan keluarganya diundang, bahkan kolega bisnis dari luar negeri pun ia undang. Kini Chenle harus menahan kesal ketika sang putri mengajak Zaza dan Jojo ke pesta ulang tahun Yangyang, bukannya apa-apa, Chenle lelah ditanyai macam-macam tentang anak angkat kembarnya itu yang bahkan tidak benar-benar Chenle terima di keluarganya.

Tetapi Chenle tidak bisa munafik, ada untungnya juga membawa anak kembar itu yang memang lumayan cerdas, citra Chenle makin melebar. Banyak pujian yang dilontarkan kepada putri kandung dan anak kembar angkatnya, apalagi Jojo.

Mereka berempat, Chenle, Yangzi, Zaza dan Jojo mengenakan pakaian yang serasi, mau warna dan coraknya. Chenle sedikit risih, tapi tak apalah yang penting Yangzi bahagia. Kali ini spesial ulang tahun Bobo kesayangannya, Yangzi berdandan lebih dewasa, sebagaimana remaja tujuh belas tahun pada umumnya. Rambut panjangnya ia warnai tipis, Yangzi juga memoles wajahnya dengan make up tipis dan sederhana, Zhong Yangzi putri tunggal Zhong Chenle itu terlihat sangat cantik berkali-kali lipat kali ini.

Tidak di sangka, dalam pesta ulang tahun Yangyang, Gu Fan lan dan ayah-ibunya hadir. Memang bukan kolega bisnis dan juga buka keluarga, tetapi Ayah Fan lan pernah menjadi pengacara Yangyang pada saat ia terlibat fitnah dengan salah satu rival bisnisnya. Yangyang memang tidak bersalah, tapi itu juga berkat bantuan Ayah Fan lan yang mencarikan bukti-bukti kuatnya. Dari situlah mereka dekat, Yangzi baru tahu ini.

Kabar buruknya, Ayah Fan lan adalah musuh Zhong Chenle. Untuk ini Yangzi juga baru tahu, Chenle pun juga baru tahu kalau salah satu murid kebanggaan Zhong Dai adalah anak dari musuhnya. Sebenarnya bukan musuh, tapi Chenle menganggapnya begitu, itu bermula ketika Ayah Fan lan sewaktu muda pernah menyukai Kiara Ananta, Ibu dari Yangzi dan istri dari Chenle.

Yah, diharapkan kalian mengingat betapa bucinnya Chenle terhadap Kiara. Chenle makin naik pitam rasanya ketika Kiara dimakamkan, Ayah Fan lan ikut menangis tergugu pada saat itu. Kecemburuan diatas rata-rata itu kadang terlihat lebay.

Padahal dulu semasa hidupnya, Kiara pernah berkata kepada Chenle, "Kamu nggak perlu cemburu, dia memang menyukai aku, tapi kamu tau kan kalau aku mencintai kamu," Kiara berujar dengan senyum menawannya. Chenle suka senyum itu, sangat suka. Karena senyum itu cintanya pada Kiara makin besar. Namun, disisi lain Chenle juga tidak menyukai senyuman itu, karena senyum menawan Kiara dapat memikat hati laki-laki lain diluar sana, Chenle tidak suka, Kiara hanya miliknya seorang.

"Lagipula aku ini sudah jadi milik kamu, apa yang kamu takutkan? Kita sudah dikaruniai putri cantik yang melengkapi keluarga kita, nggak ada alasan buat aku berpaling ke laki-laki lain dan berselingkuh dari kamu. Kamu kira aku perempuan apaan?" lanjut Kiara, lima kata terakhir ia ucapkan sambil cemberut. Dan setelah Kiara mengatakan itu, cinta Chenle untuknya makin menggunung, musuh besar Kiara sewaktu sekolah dulu benar-benar jatuh cinta padanya.

Selain itu, di pesata ulang tahun Yangyang juga ada rival Chenle, rival bisnis Chenle yang paling kejam dan menaruh dendam besar pada Chenle. Dia Zhang Zi Han, pemilik Zhang's highschool, dan ayah dari Zhang Hanhan pemenang lomba tingkat internasional beberapa minggu lalu. Ah, rasanya Chenle tidak punya muka untuk berhadapan dengan laki-laki pedendam macam Zhang Zi Han.

Ketika kalian bertanya, "Kenapa Yangyang mengundangnya?" musuh Chenle bukan juga berarti musuh Yangyang kan?

Sedari dulu, Zhong Dai selalu menepati sekolah terbaik dalam negeri dan memasuki sepuluh besar jajaran sekolah terbaik sedunia. Selain itu, Zhong Group selalu memenangkan tender besar-besaran dan itu menimbulkan keirian dalam diri Zi Han.

Zi Han yang juga sebagai pemilik Zhang's highschool itu tidak pernah bisa mengalahkan Chenle, Zhang's highschool tidak pernah menang dari Zhong Dai. Begitu besar dendam Zhang Zi Han kepada Zhong Chenle, tidak terhingga, tidak dapat dibayangkan. Sedari dulu Zi Han selalu berusaha menjatuhkan Chenle, berusaha mencelakai keluarga Zhong, namun keberuntungan selalu jatuh ditangan Chenle, rencana Zi Han tidak pernah berhasil.

Zhong Chenle: His Daughter ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang