Chapter 39

200 36 9
                                    

Sebelum membaca chapter ini, author ingin bertanya.

Adakah dari kalian yang tahu jika Love In Youth  pertama terbit?

Jika ada yang tahu, adakah dari kalian yang ingin membeli?

Kenapa author tanya seperti itu? Karena ... awal muncul Love In Youth S2 bermula dari Love In Youth pertama. Ending LIY pertama adalah inti dari cerita LIY2. 🤣

Lalu apakah hubungan terbitnya cerita tersebut dengan cerita ini?

Hubungannya, ada bagian dari Love In Youth S2 di versi cetak yang tidak akan di tulis di sini.

Tepatnya di bagian mana? Tentunya di bonus chapter.

Wkwkw, author tidak bisa bilang rincinya seperti apa. Namun ... namanya juga berkesinambungan pasti ada bagian penting yang tidak bisa kalian lewatkan.

Jadi ... author bertanya sekali lagi, adakah dari kalian yang ingin membeli?

Jika tidak ada, ya sudah.

Author tidak memaksa. Karena informasi ini hanya untuk memberitahu kalian.

Jika ada yang membeli, mohon untuk menunggu, karena cerita masih dalam antrean.

Terima kasih atas perhatiannya. ❤

°°°

"Masa lalu sampah!"

Taehyung menggeram, garis wajahnya kaku dengan kekhawatiran yang memuncak. Rahangnya sesekali bergerak seperti menekan gigi-gigi dalam mulut. Dia duduk di ruang tunggu, tepat di depan ruang ICU. Telapaknya menyatu dengan keringat dingin yang luar biasa. Pikirannya kalut, menerka-nerka segala hal yang terjadi.

Sementara itu, Irene berdiri tak jauh dari delapan remaja yang terlihat khawatir di depannya. Dia terdiam, seakan mencerna baik-baik  apa yang ditangkapnya siang itu.

Setelah kejadian Jennie pingsan, semua keriuhan sorak gembira berubah menjadi rasa terkejut yang luar biasa. Bahkan nyaris dari beberapa tamu undangan langsung berdiri karena terkejut melihatnya. Irene dan Minseok merasa sebagai wali dari aksi tersebut bangkit, berlari menuju backstage.

Universitas Real-Big mempunyai rumah sakit di dalamnya. Jadi dengan panggilan cepat, ambulan datang. Mengantarkan Jennie ke rumah sakit yang letaknya ada di depan universitas. Karena universitas tersebut merupakan salah satu  termegah, jadi rumah sakitnya bisa untuk umum. Operasi-operasi besar pun bisa teratasi karena dokter di sana adalah dokter dengan predikat kelulusan terbaik di bidangnya.

Minseok pamit terlebih dahulu tadi, karena dia masih ada tanggung jawab terhadap tamu yang lain. Tersisa Irene yang termenung, saat tahu jika gadis yang pingsan tadi bernama Jennie dan pemuda yang cemas setengah mati itu Taehyung yang merupakan sang kakak. Dari sana, Irene tahu betul jika keduanya adalah anak dari Taeyeon dan Luhan—sahabatnya yang sudah lama tidak bertemu.

Irene tidak merasa senang sama sekali. Dia ingat janjinya dulu, jika mereka tidak boleh bertemu sampai tanggal reunian diputuskan. Jika dilanggar, konsekuensinya tidak bisa dibayangkan dan melihat hal ini, apakah tidak apa-apa? Atau Irene harus berpura-pura tidak tahu saja?

Dia juga wali dari Taehyung dan Jennie. Persahabatan kentalnya dulu dengan Bomi, Dahyun, dan Taeyeon membuat semuanya benar-benar menjadi keluarga. Irene tidak setega itu untuk membiarkan Jennie dan Taehyung kesusahan saat ini, tetapi dia tidak berani mengambil konsekuensi yang ada. Persetan dengan keputusan yang kembali mereka lakukan waktu itu. Seharusnya Irene tidak perlu menyetujuinya dan tidak akan ada jarak seperti ini.

Love In Youth Season 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang