2. Reruntuhan

4.1K 319 32
                                    

Cahaya yang dipancarkan oleh dewa itu sangat terang. Bahkan kegelapan yang tadi menyelimutiku, aku merasa seperti kegelapan itu menghilang secara instan.

Aku sebenarnya sangat penasaran dengan garis keturunan yang diberikan oleh dewa itu.

Kenapa aku memilih time line 10 tahun sebelum Perang Dunia Shinobi ke-3, itu karena aku ingin hidup di zaman peperangan.

Dan juga aku ingin menjelajahi dunia sebelum plot asli Naruto terjadi.

Jika aku hidup di masa yang sama dengan Naruto, akan sangat mudah bagiku untuk menebak plot cerita yang ada.

Itu karena sebelumnya aku adalah penggemar berat Naruto. Baik komik, Anime, maupun Game.

Dan aku juga ingin hidup di masa yang sama dengan Minato, Raikage ke-3, dan berbagai macam ninja ninja yang dimasa depan disebut sebagai ninja terkuat.

Aku juga sangat senang karena di berikan bonus hadiah berupa garis keturunan dari dewa itu.

Dengan permintaan Kekke Genkai Haki yang aku minta dan hadiah garis keturunan / Kekke Genkai yang diberikan oleh dewa itu, maka aku mempunyai 2 Kekke Genkai.

Aku tidak tahu jenis Garis keturunan / Kekke Genkai yang diberikan oleh dewa itu sebagai hadiah.

Aku berharap semoga garis keturunanku / Kekke Genkai yang diberikan oleh dewa itu sangat bermanfaat bagi petualanganku nanti di dunia Naruto.

Setelah beberapa saat, tubuhku terasa sangat sakit dan juga kepalaku terasa sangat pusing.

Setelah beberapa saat beristirahat, aku akhirnya bisa menggerakkan sedikit tubuhku dan akhirnya aku bisa membuka mataku sedikit.

Saat aku membuka mataku, silau dari sinar matahari terasa seperti menusuk ke dalam mataku.

Hal pertama yang aku lihat setelah membuka mataku adalah tempat dimana aku ruangan tertutupi oleh kabut tipis dan sedikit gelap.

Pencahayaan dari ruangan itu hanya berasal dari obor yang bahkan sudah hampir padam.

Setelah mengamati daerah sekitar, dan aku mengamati tubuhku. Aku tidak menyangka bahwa aku akan ber reinkarnasi tidak sebagai bayi, tapi langsung seperti anak ber umur 5 tahun.

Setelah beberapa saat mengamati tubuhku, aku mendapati bahwa tubuku lumayan bagus juga :v.

Aku mempunyai rambut yang panjangnya sampai bahu. Kulitku juga lumayan putih, dan juga aku mempunyai mata yang berwarna hijau.

Aku mempunyai tinggi badan sekitar 1.5 meter. Cukup tinggi untuk ukuran anak yang baru berusia 5 tahun.

Aku juga menemukan bahwa aku tidak mempunyai cidera satupun. Aku berspekulasi bahwa rasa sakit yang terasa saat awal aku muncu di dunia ini adalah sisa sisa rasa sakit dari tabrakan Truk, Om Teololet Om.

Setelah rasa sakit di tubuhku mereda, aku akhirnya berdiri.

Aku ada di sebuah ruangan yang sepertinya berada di bawah tanah.

Di ruangan bawah tanah itu, tidak ada apapun selain satu kursi yang terlihat.

Ruangan itu sangat kosong dan sama sekali tidak terlihat adanya tanda tanda kehidupan selain aku.

Aku akhirnya berjalan menuju pintu dan akhirnya membuka pintu itu.

*KRIIIEEEKKK*

Suara pintu itu terdengar sangat melengking. Aku kemudian berspekulasi bahwa pintu ini sangat jarang dibuka.

Bahkan aku tidak tahu kapan terakhir kali pintu itu dibuka sampai bisa mengeluarkan suara yang cukup nyaring itu.

Setelah membuka pintu, aku langsung mendapati bahwa tepat di di depan pintu yang aku buka ada banyak anak tangga.

Anank tangga itu juga sangat berdebu. Aku curiga bahwa tempat ini sebenarnya adalah reruntuhan sebuah clan / bangunan yang sudah rusak.

Setelah itu, aku menaiki tangga itu. Anak tangga itu tidak cukup tinggi.

Setalah menaiki anak tangga itu, aku akhirnya sampai ke ujung anak tangga.

Aku menghitung bahwa ada sekitar 50 anak tangga yang aku naiki.

Di ujung tangga itu, aku melihat sebuah pintu. Pintu itu mempunyai gambar yang menarik menurutku.

Ada gambar mata lebih tepatnya sepasang mata yang berwarna merah dengan dengan pola yang sangat aneh.

Pola itu sangat mirip dengan mata Naruto saat dalam mode Sage Mode katak.

Aku sebenarnya merasa penasaran dengan gambar mata itu, tapi prioritas utama ku adalah untuk keluar dari ruangan bawah tanah ini terlebih dahulu.

Setelah itu, aku akhirnya membuka pintu itu, saat aku baru menyentuh pintu itu, seketika pintu itu langsung roboh.

Aku tidak tahu apa yang menyebabkan pintu itu roboh, aku bahkan tidak mengenakan banyak kekuatan untuk membuka pintu itu.

Setelah membuka pintu itu, hal yang pertama aku rasakan adalah rasa kaget yang luar biasa.

Aku melihat bahwa tepat di depan mataku, aku melihat reruntuhan bangunan yang sudah sangat hancur dan terbengkalai.

Aku juga sekarang tahu bahwa pintu ruangan tempat aku bangun berada di bukit batu di bagian belakang reruntuhan bangunan.

Aku juga melihat bahwa pintu itu (yang roboh) jika dilihat dari luar, warnanya sangat sama persis dengan warna bukit batu.

(Mungkin untuk kamuflase)

Walaupun semua bangunan yang ada di halaman komplek reruntuhan itu hampir 100% sudah hancur, tapi ada satu bangunan yang masih berdiri dengan tegak.

Walaupun bangunan itu masih berdiri dengan sangat tegak,aku bisa melihat bahwa bangunan itu juga sudah hampir mencapai titik akhir daya tahan sebelum ikut runtuh.

Sebelum keluar, aku terlebih dahulu mengamati situasi / keadaan bagian di sekitar reruntuhan bangunan itu.

Karena aku mengacu pada ingatan Ter akhir saat aku tertabrak truk, bahwa aku terlalu ceroboh dalam melakukan suatu tindakan yang mengakibatkan kematian bagiku.

Aku setelah mendapat kesempatan untuk ber reinkarnasi tidak mau mengulangi kesalahan yang sama yang membuatku mati konyol.

Setelah mengamati daerah sekitar dan aku menemukan bahwa tidak ada tanda tanda bahaya atau hal yang mencurigakan.

Aku langsung melangkah keluar. Aku berjalan keluar menuju bangunan yang masih berdiri itu.

Saat aku berjalan melalui reruntuhan bangunan itu untuk mencapai bangunan yang masih berdiri itu.

Aku tidak sengaja menginjak tulang tangan manusia.

Awalnya aku sangat kaget, tapi aku tidak heran karena reruntuhan ini terlihat seperti setelah perang.

Akhirnya setelah berjalan cukup jauh, aku akhirnya sampai di bangunan itu.

Aku melihat ada tulisan yang tercantum di papan bagian depat bangunan itu, kemudian aku langsung membacanya.

Setelah membaca, aku langsung kaget sekaget kagetnya. Papan itu bertuliskan

*CHINOIKE*


The Strongest Legend Of HokageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang