3. Clan Chinoike

3.6K 308 17
                                    

Aku sangat kaget ketika membaca papan nama bangunan itu.

Saat aku menonton Naruto dulu, aku ingat bahwa ada episode yang bercerita tentang petualangan Sasuke dengan anggota terakhir dari Clan Chinoike.

Dari urutan waktu memang seharusnya bahwa Clan Chinoike masih belum hancur.

Tapi, kenapa aku terbangun di Clan Chinoike yang sudah hancur.

Aku bertanya tanya apakah aku salah dalam ber reinkarnasi.

Apakah aku tidak di kirim ke masa 10 tahun sebelum Perang Dunia Shinobi ke-3?.

Dalam hatiku, jika aku benar benar salah ber reincarnasi aku akan merasa sangat kecewa.

Yah walaupun aku masih belum tahu sekarang tahun ke berapa, aku tetap optimis bahwa mungkin ini adalah tempat tinggal Clan Chinoike yang lain.

Kalau dilihat dari hawa dan keadaan lingkungan, aku merasa seperti bukan berada di Land of Water, tempat Clan Chinoike pertama kali diperkenalkan di anime Naruto.

Hawa di tempat ini lebih panas dan sedikit lembab dari pada di Land of Water.

Tidak mau banyak berpikir lagi, aku langsung memasuki bangunan itu.

Untuk arsitektur bangunan itu, menurutku lumayan bagus juga. Banyak ukiran ukiran yang sangat enak dipandang.

Di bagian depan, ada 2 buah lentera yang tergantung di bagian pintu masuk.

Halaman di sekitar bangunan itu juga sudah mulai tertutup oleh daun kering.

Setelah itu, aku langsung melangkah ke arah bangunan itu.

Pintu masuk dari bangunan itu cukup besar dengan ukiran mata Clan Chinoike yang khas.

Aku langsung ingin masuk ke dalam bangunan itu. Tapi, saat aku baru menyentuh gagang pintu.

Mata kiri ku terasa sangat sakit, luar biasa sakit. Setelah itu aku langsung mengerang dengan nada seperti sedang berteriak.

Raijuu :"Argh sakit sekali mataku. Argh apa yang terjadi dengan mataku".

Kataku sambil memegangi mata sebelah kiri ku. Walaupun mata sebelah kiri ku terasa sangat sakit dan panas, aku masih sempat merasakan bahwa mata sebelah kananku tidak terasa sakit.

Bahkan mataku seperti tidak terhubung satu sama lain. Buktinya, hanya satu mataku yang merasakan rasa sakit.

Aku menutup kelopak mataku dengan telapak tanganku. Tiba tiba, aku merasakan bahwa mata kiri ku mengeluarkan darah yang mengalir sampai ke pipi.

Setelah merasakan rasa sakit yang luar biasa di mata kiri ku, akhirnya rasa sakit itu perlahan mulai mereda.

Kebetulan di pintu masuk bangunan itu ada cermin, aku langsung mengambil cermin itu untuk melihat keadaan mata kiri ku.

Ketika aku melihat pantulan diriku dari cermin, aku sangat kaget bahwa mata sebelah kiri ku, berwarna merah darah dengan iris yang berbentuk seperti gambar mata Clan Chinoike.

Ahhh akhirnya aku mengerti bahwa garis darah yang dihadiahi oleh dewa itu adalah garis dara Clan Chinoike.

Tapi sepertinya aku bukan murni 100% keturunan Clan Chinoike. Karena aku hanya mempunyai 1 dojutsu mata Clan Chinoike kemungkinan besar bahwa aku hanya mempunyai 50% darah murni Chinoike.

Dojutsu mata Clan Chinoike itu bernama Ketsuryūgan. Dojutsu nata yang setara atau bahkan lebih kuat dari pada Sharingan dan Byakugan.

Yah aku merasa bahwa aku sepertinya tidak bisa menggunakan semua kekuatan dojutsu ketsuryūgan.

Yah kita bisa melakukan uji coba tentang kekuatan dojutsu mataku di masa depan.

Setelah rasa sakit di mataku perlahan mulai menghilang, aku akhirnya mencoba sekali lagi untuk membuka pintu masuk bangunan itu.

Aku mengulurkan tanganku untuk meraih gagang pintu itu, yah akhirnya aku bisa menyentuh secara penuh pintu bangunan itu.

Aku juga akhirnya mengerti bahwa syarat mutlak untuk bisa menyentuh dan membuka pintu bangunan itu adalah harus memlunyai dojutsu mata ketsuryūgan.

Jika orang lain yang tidak mempunyai garis darah Clan Chinoike mencoba untuk memasuki bangunan itu, dapat diaplikasikan bahwa orang itu langsung mengalami cidera mata yang sangat parah bahkan sampai buta maupaun meninggal.

Walaupun bangunan itu terlihat seperti bangunan yang hampir roboh, nyatanya bangunan itu sangat sulit untuk dihancurkan.

Bisa dilihat dari seluruh komplek reruntuhan bangunan Clan Chinoike yang lainnya sudah hancur dan rata dengan tanah.

Sedangkan bangunan itu yang berada di bagian pusat dari reruntuhan masih berdiri dengan bangga.

Jika kita berpikir dengan logika, jika sedang terjadi perang, pasti akan menyebabkan kehancuran.

Apalagi bangunan itu berada di bagian pusat reruntuhan Clan Chinoike, secara logika pasti akan langsung dihancurkan seperti bangunan bangunan lain yang berada di pinggiran komplek reruntuhan.

Satu satunya alasan yang dapat diterima dari masih berdinya bangunan yang berada di pusat reruntuhan adalah...

Para penyerang tidak bisa menghancurkan bangunan itu, para penyerang pasti sudah berusaha dengan sangat keras untuk menghancurkan bangunan itu.

Tapi, mau sekeras apa pun usaha para penyerang untuk menghancurkan bangunan itu, masih tidak bisa menghancurkannya.

Para penyerang itu hanya bisa membuat tampilan bagian luar bangunan itu seperti bangunan yang hampir roboh.

Tapi nyatanya bangunan itu masih bisa berdiri kokoh bahkan mungkin akan terus berdiri entah kapan waktunya akan roboh.

Setelah itu, aku langsung membuka pintu bangunan itu.

*KRETKKK*

Suara pintu terbuka itu terdengar cukup keras.

Setelah membuka pintu itu, aku sekali lagi dibuat terpesona oleh keanehan bangunan itu.

Saat pintu bangunan itu terbuka, akan secara otomatis lampu dan obor menyala seolah menyambut tamu yang akan datang.

Aku akhirnya melangkahkan langkah pertamaku di bangunan itu.

Di bangian samping bagian dalam bangunan itu, terdapat banyak sekali ornamen ornamen masih terpajang.

Ada juga patung yang aku tidak tahu binatang apa yang dipahat dan dibuat patung.

Kalau ada patung kayu di bagian kiri, di bagian kanan juga ada patung serigala yang terbuat dari batu.

Aku bisa melihat bahwa daya tahan dari patung batu dan patung kayu sangat luar biasa.

Setelah puas melihat lihat bagian dalam bangunan, aku langsung berjalan maju ke arah singgasana.

Yah mungkin itu adalah tempat duduk pemimpin Clan Chinoike.

Setelah mencapai singgasana, aku melihat bahwa ada 1 rak buku, dan satu rak gulungan jutsu di samping kanan dan kiri singgasana.

Aku akhirnya memilih untuk membaca buku tentang asal / tempat Clan Chinoike tinggal.

Akhirnya setelah membaca sejarah tempat Clan Chinoike tinggal, aku menyadari bahwa aku tidak salah tentang time line.

Aku memang ber reinkarnasi 10 tahun sebelum Perang Dunia Shinobi ke-3 dan berasal dari Clan Chinoike yang berada di daerah Kumogakure.

Dan aku juga akhirnya tahu berada di tempat tinggal asli Clan Chinoike.



The Strongest Legend Of HokageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang