34. Tim 2 Orang

1.7K 144 35
                                    

Time Skip 2 Tahun

Tak terasa sudah 2 tahun lamanya aku dan Mayumi berguru pada Minato Sensei.

Mulai hari ini, tim 0 kami sudah tidak di bimbing oleh Minato lagi.

Jadi, tim kami sudah tidak memiliki 3 orang lagi, tapi berubah menajdi Tim 2 Orang.

Alasannya adalah karena terjadi banyak ketegangan antar desa yang membuat Hokage meminta Minato untuk melakukan misi khusus antar desa.

Aku dan Mayumi pergi ke tempat biasa kami latihan untuk mengucapkan selamat tinggal dan terima kasih karena sudah membimbing kami berdua.

Selama 2 tahun ini, aku sudah bisa mengalirkan Cakra Petirku ke seluruh tubuhku.

Dengan kata lain, aku sudah menguasai sepenuhnya teknik Tubuh Tombak Petir.

Saat sampai ditempat latihan, aku melihat Minato Sensei yang sedang berkonsentrasi pada telapak tangannya.

Aku dan Mayumi langsung datang kepada Minato lalu...

Raijuu :"Salam Sensei".

Mayumi :"Salam Minato Sensei".

Minato :"Ohh kalian berdua sudah datang, kemarilah Duduk di sampingku".

Setelah itu, kami berdua langsung duduk di samping Minato Sensei.

Minato :"Ini adalah hari terakhir kita sebagai tim, aku sangat senang mempunyai murid berbakat seperti kalian. Di masa depan, mungkin saja aku kembali menjadi Jonin pembimbing lagi tapi kesempatan untuk menjadi dosen pembimbing kalian berdua sangat kecil. Dengan bakat kalian, kalian bisa saja dipilih menjadi Anbu oleh hokage".

Raijuu :"Baik Sensei. Tapi, Sensei akan melakukan misi ke mana".

Minato :"Aku akan pergi ke Iwagakure, pergerakan mereka semakin hari semakin mencurigakan. Tapi lupakan saja, untuk sekarang aku ingin melihat perkembangan dari jutsu andalan kalian".

Raijuu :"Huh, lihat jutsuku yang sudah sempurna ini Sensei...

*Tubuh Tombak Petir*.

Aku langsung mengedarkan aliran Cakra petir kuning ke seluruh tubuhku.

Seluruh tubuhku tertutupi oleh petir sampai aku merasa bahwa setiap inci dari tubuhku diperkuat oleh petir.

Aku juga merasa bahwa baik kekuatan, kalincahan, dan semua hal yang berkaitan dengan fisikku menjadi berkali kali lebih kuat.

Raijuu :"Ini adalah jutsu Tubuh Tombak Petir yang sudah sempurna Sensei, saat aku menggunakan Jutsu ini, seluruh kemampuan fisik ku meningkat derastis".

Minato :"Haha sangat bagus, kemampuan mu dalam mengontrol Cakra sangat luar biasa, dan aku yakin aku pernah melihatmu memiliki 3 warna Cakra petir yang berbeda".

Raijuu :"Terima kasih pujian nya Sensei, perubahan Cakraku terjadi ketika aku menggunakan / mencampurkan variabel lain ke dalam cakraku. Sebagai contoh warna petirku berwarna merah ketika aku menggunakan mata Ketsuryugan".

Minato :"Aku mengerti, bagaimana denganmu Mayumi".

Mayumi :"Aku sudah membuat teknik terbaruku Sensei. Ini adalah next level dari Tinju Obsidian. hutf butuh waktu 2 tahun bagiku untuk menyempurnakan nya. Lihat ini Sensei...".

Mayumi membuat segel tangan lalu dia mengungkapkan...

*Gaya Lava : Meigo*

Seketika kedua tangan Mayumi dari ujung jari sampai bahu ditutupi oleh magma.

Aku merasakan bahwa suhu di sekitar kami menjadi semakin panas.

Aku dan Minato Sensei juga tahu bahwa elemen Magma merupakan salah satu Kekke Genkai dengan kekuatan destruktif di atas rata rata.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Strongest Legend Of HokageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang