21. Menjadi Warga Konoha

1.7K 159 14
                                    

Aku dan Mayumi pun langsung masuk ke dalam ruangan Hokage.

Saat masuk, aku dan Mayumi melihat seseorang pria yang sudah lumayan tua sedang duduk merokok membelakangi kami berdua yang sepertinya dia sedang melihat pemandangan desa dari atas.

Setelah aku dan Mayumi masuk, pria itu langsung memutar/membalik kursi tempat dia duduk.

Aku bisa melihat sosok yang memiliki wibawa yang sangat besar dan sangat pantas menjadi seorang Hokage.

Hal itu bisa dilihat dari gestur tubuh dan berbagai macam hal lainnya yang memperkuat hipotesis ku.

Yah, lelaki tua itu adalah Hokage ke-3 Hiruzen Sarutobi. Seorang ninja yang juga dijuluki oleh orang orang sebagai Dewa Shinobi.

Dan juga merupakan murid dari Hokage ke-2 Tobirama Senju.

Saat aku dan Mayumi melihat wajahnya, aku dan Mayumi langsung menundukkan kepala kami kemudian berkata

Raijuu & Mayumi :"Salam tuan Hokage, sungguh kehormatan bagi kami berdua bisa bertemu anda".

Ucapku dengan Mayumi dengan nada yang, Yahhh cukup ramah.

Hokage ke-3 yang masih memandangi kami kemudian berkata kepada kami

Hokage ke-3 :"Baik baik, aku mendengar dari para penjaga bahwa kalian berdua ingin menjadi warga Konoha. Aku bisa yakin 100% bahwa gadis itu merupakan keturunan Uzumaki karena aku sangat mengetahui tentang Clan Uzumaki. Tapi, sedangkan untukmu, aku tidak pernah mendengar tentang Clan Mitsunari sebelumnya".

Raijuu :"Mohon maaf tuan Hokage ke-3 nama saya Mitsunari Raijuu dan ini adik saya Uzumaki Mayumi. Clan saya Mitsunari memang Clan yang sangat tertutup dari dunia luar. Suatu ketika, Clan kami di serang oleh ninja Kumogakure yang mengakibatkan hanya saya saja yang berhasil selamat, Tuan Hokage ke-3".

Tentu saja aku berbohong, untung saja saat di bumi aku pernah mempelajari tentang ilmu Psikologi yang membuatku mampu membuat argumen tanpa menunjukkan tanda tanda bahwa aku sedang berbohong :v.

Hokage ke-3 masih memandangi kami berdua dengan tatapan mata yang tajam dan masih memiliki sedikit rasa penasaran.

Hokage ke-3 :"Jadi, karena kalian sudah tidak memiliki tempat tinggal lagi kalian ingin menjadi warga Konoha".

Raijuu :"Benar sekali tuan Hokage, kami ingin mengabadikan hidup kami kepada desa Konoha".

Mayumi :"Benar tuan Hokage".

Hokage ke-3 :"Hmmm, aku bisa melihat ketulusan dalam hatimu, sepertinya kalian berdua memang jujur tentang ingin mengabdi pada Konoha. Baiklah, aku akan mengabulkan permintaan kalian berdua. Karena Mayumi merupakan anggota dari Clan Uzumaki yang merupakan sekutu Konoha, maka dengan senang hati Konoha menerima kalian berdua. Tapi, apakah kalian berdua adalah saudara kandung?."

Raijuu :"Mohon maaf tuan Hokage, aku dan Mayumi memang bukan saudara kandung, tapi aku sudah menganggap nya sebagai adikku sendiri. Karena persamaan nasib kami berdua makannya kami bisa dengan mudah menjalin hubungan".

Hokage ke-3 :"Ohhh, haha menarik, aku yakin di masa depan kamu akan menjadi orang yang berguna bagi Konoha. Dan satu lagi, aku akan memberi kalian tempat tinggal dan kalian berdua akan masuk ke akademi 1 tahun kemudian. Karena kalian baru pertama kali datang ke Konoha, anggap saja waktu 1 tahun itu waktu untuk kalian bermain main seperti anak normal lainnya".

Raijuu & Mayumi :"Terima kasih tuan Hokage ke-3".

Hokage ke-3 :"Hahaha, tenang saja bocah, selamat datang di Konoha. Ohh dan juga masih ada keturunan Uzumaki di desa ini namanya Uzumaki Kushina nanti aku akan memperkenalkan kalian dengan Kushina".

Aku dan Mayumi pun hanya mengangguk sebagai balasan.

Setelah itu, hokage ke-3 menghubungi salah satu ninjanya ke kantor.

Setelah beberapa saat, ninja itu akhirnya datang ke kantor hokage kemudian melapor

??? :"Salam tuan Hokage ke-3, apakah ada misi yang harus saya kerjakan".

Hokage ke-3 :"Giyu, kalian antar kedua anak ini ke rumah itu, rumah itu sekarang akan menjadi tempat tinggal ke dua anak itu. Laksanakan".

Giyu :"Siap laksanakan tuan Hokage".

Setelah itu, aku dan Mayumi pun berpamitan kepada tuan Hokage ke-3 dan kemudian mengikuti Giyu ke tempat tinggal kami yang baru.

Selama perjalanan, aku menghafalkan setiap rute yang kami lalui.

Aku menghafal letak dari toko, sekolah akademi, maupun semua perangkat desa yang ada.

Aku dan Mayumi lun takjub dengan keadaan di desa ini.

Sangat ramai, aman, dan juga semua warganya terlihat memiliki ekspresi kebahagiaan di wajahnya.

Sangat berbeda dengan di Desa Kumogakure yang setiap orang harus berhati hati dalam keluar rumah maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah melakukan perjalanan selama beberapa saat, aku dan Mayumi pun akhirnya sampai di rumah baru kami.

Rumah itu berada, yahh hampir di sisi terluar desa, atau berada di dekat tembok gerbang desa.

Walaupun aku agak tidak nyaman karena tinggal di tempat yang sangat sering menjadi tempat lalu lalang para ninja, tapi, aku sudah sangat bersyukur karena dapat memiliki tempat tinggal sendiri.

Rumah itu cukup luas, dengan luas sekitar 10×10 meter sudah sangat cukup bagi tempat tinggal kami berdua.

Giyu :"Baiklah, kita sudah sampai di tempat tinggal baru kalian".

Setelah itu Gitu mengambil amplop dari bajunya kemudian

Giyu :"Ini adalah uang tunjangan dari Hokage, uang ini bisa kalian gunakan untuk membeli pakaian maupun semua kebutuhan kalian sehari hari".

Setelah itu aku menerima amplop uang itu dengan senang hati.

Raijuu & Mayumi :"Terima Kasih".

Setelah itu, Gitu pergi meninggalkan kami berdua untuk melakukan aktivitasnya sehari harinya lagi.

Akhirnya, aku dan Mayumi pun masuk ke dalam rumah baru kami.

Raijuu :"Ayo Mayumi, kita lihat lihat rumah baru kita".

Mayumi hanya mengangguk sebagai balasannya.

Setelah masuk, aku melihat bahwa di dalam rumah itu terdapat 3 bagian rumah.

Di dalamnya terdapat 2 kamar tidur di sebelah kiri dan kanan, dan ada tempat keluarnya / tempat berkumpulnya kami.

Setelah beberapa pengaturan, aku akhirnya membagi bahwa kamar di sebelah kiri adalah milikku dan kamar di sebelah kanan adalah milik Mayumi.

Raijuu :"Ayo kita keluar membeli pakaian baru Mayumi, Ohh sebelumnya jangan lupa mandi dahulu karena aku sudah sangat gerah/panas nih".

Mayumi :"Baik kakak, aku juga sangat ingin berendam untuk menghilangkan rasa penatku ini".

The Strongest Legend Of HokageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang